JAKARTA - PDI Perjuangan tak hanya sekedar menyuarakan penolakan atas rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 April mendatang. Kader-kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga diminta untuk menggelar aksi demonstrasi untuk menolak kenaikan harga BBM.
Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyatakan bahwa partainya akan bergabung bersama elemen-elemen yang menolak kenaikan harga BBM. Kader PDIP juga akan mengawal mengawal aksi-aksi tentang penolakan atas rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Ini ironis, karena aksi penolakan kenaikan harga BBM sudah merebak di seluruh penjuru tanah air oleh ternyata dihadapkan dengan aparat kepolisian yang saya yakin personil kepolsian maupun keluarganya akan tertimpa kehidupan ekonominya akibat kenaikan harga BBM," kata Tjahjo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (17/5).
Menurut Tjahjo, DPP PDIP juga telah menginstruksikan seluruh kadernya termasuk di DPR, DPRD dan organisasi sayap untuk memasang spanduk penolakan atas kenaikan harga BBM. "Termasuk seluruh struktur partai sampai tingkat anak ranting (tingkat RW)," sebutnya.
Tak hanya itu, DPP PDIP juga meminta kadernya untuk turun ke jalan, mendatangi para kepala daerah dan DPRD setempat untuk melakukan aksi penolakan. "Tentunya aksi itu dilakukan dengan tertib dan menyampaikan sikap politik partai yang menolak kenaikan harga BBM," sambung Tjahjo.
Ditegaskannya, menaikkan harga BBM bukanlah solusi. "Ada alternatif lain selain menaikkan harga BBM untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," tandasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Senang Survei Berubah-ubah
Redaktur : Tim Redaksi