jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berpeluang maju dengan menggandeng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pasalnya, PDI Perjuangan diyakini bakal tetap mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden.
BACA JUGA: Senior Golkar Mulai Gerah dengan Rendahnya Elektabilitas Airlangga
"Banyak kemungkinan. Salah satu kemungkinan bisa berkoalisi dengan Airlangga," kata Pengamat politik Indonesia Political Review Ujang Komarudin, saat dihubungi, Senin (17/1).
Menurut Ujang, Ganjar berpotensi diboyong ke partai lain lantaran PDIP dinilai menutup kemungkinan mengusung capres selain Puan.
BACA JUGA: Airlangga Dikritik Kader, Golkar Sebaiknya Ganti Capres atau Ubah Strategi
"PDIP pasti ke Puan, itu harga mati. Apalagi ada trah dari Soekarno," kata Ujang.
Oleh karena itu kata dosen Al Azhar ini, bahkan ada skenario Prabowo Subianto bakal dipasangkan dengan Puan Maharani.
BACA JUGA: Kritik GMPG Soal Elektabilitas Airlangga Harus Jadi Autokritik Bagi Golkar
Ujang memprediksi jika memang nanti Airlangga akan mengandeng Ganjar maju di Pilpres 2024 maka pertarungan akan menarik dan sengit.
Apalagi kata Ujang, elektabilitas Ganjar moncer di sejumlah lembaga survei. Ujang juga meyakini, suara PDIP akan terbelah.
"Ada yang ke Puan. Dan ada juga yang meyebar ke capres lain," kata Ujang. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil