PDIP Tak Rela Seinci pun Kandang Banteng Dimasuki Lawan

Minggu, 31 Maret 2019 – 20:47 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan politikus senior PDIP Tjahjo Kumolo memyemangati kader saat kampanye akbar di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Minggu (31/3). Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mesin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP semakin panas. Hari ini, Minggu (31/3), partai besutan Megawati Soekarnoputri itu langsung mengepung dan menjaga kandang dari upaya lawan untuk masuk.

Kampanye terbuka akbar digeber di sejumlah wilayah Indonesia. Seperti DKI Jakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Manado, Sulawesi Utara. Bahkan, calon presiden Joko Widodo alias Jokowi langsung berkampanye bersama politikus senior Jusuf Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: Kampanye Akbar di Senayan, PDIP Bagi-bagi Sarung dan Peci

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan politikus Puan Maharani, juga berkampanye di Surakarta. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memimpin kampanye di Bekasi, Jawa Barat, dan Parkir Timur, Senayan, Jakarta.

Selain itu, ada pula kampanye di basis massa PDIP di Manado, Sulut. Kampanye yang digelar itu merupakan satu kesatuan untuk memenangkan paslon 01, Jokowi - Kiai Ma'ruf dan PDIP, nomor 3.

BACA JUGA: Kiai Maruf Amin Batal Hadiri Kampanye PDIP di Senayan

"Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan Mbak Puan Maharani kampanye di Solo, di kandang banteng, di kandangnya Pak Jokowi. Kami tidak menginginkan satu inci basis dari Pak Jokowi dan PDIP dan KH Ma'ruf Amin dimasuki oleh mereka," kata Hasto, Minggu (31/3), usai kampanye di Senayan, Jakarta.

BACA JUGA: Kampanye Akbar di Senayan, PDIP Bagi-bagi Sarung dan Peci

BACA JUGA: Hasto Luncurkan Kampanye Simpatik PDIP

Hasto pun mengapresiasi antusiasme masyarakat, relawan dan kader yang menghadiri kampanye. Menurut Hasto, kampanye yang digelar DPD PDIP saja bisa ramai, apalagi jika yang tingkat nasional. "Karena itulah, kampanye ini merupakan panggung politik bagi rakyat. Kami tegaskan dukungan sepenuhnya kepada Pak Jokowi - Kiai Ma'ruf Amin karena beliau-beliau pemimpin yang baik," kata Hasto.

Dia mengatakan, kampanye ini tentu akan berlanjut. Partai yang tergabung dalam KIK, bersama relawan akan menggelar kampanye bersama di hari terakhir, 13 April 2019. "Kami bersama-sama seluruh partai akan melaksanakan kampanye," katanya.

Partai berlambang banteng moncong putih itu tidak mau jemawa meskipun hasil survei menempatkan elektabilitas Jokowi sudah 58,6 persen. Hasto justru yakin, penampilan Jokowi di debat melawan Prabowo Subianto, Sabtu (30/3) malam, telah menampilkan sosok pemimpin yang santun. Hal ini membuat rakyat semakin simpatik. "Rakyat jadi semakin memberikan apresiasi," tegasnya. (Boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Kristiyanto: Jokowi Tak Hanya Sampaikan Salam, tetapi Titipkan Pesan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler