PDIP Tugaskan Kader untuk Mengadvokasi Bima Pengkritik Pembangunan Lampung

Minggu, 16 April 2023 – 00:01 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya sudah menugaskan kader meraka Sudin untuk melakukan advokasi kepada TikToker Bima Yudho Saputro dan keluarga.

Dia mengatakan itu demi menanggapi pertanyaana awak media soal seorang TikToker Bima Yudho Saputro yang diintimidasi setelah mengkritik pembangunan di Lampung.

BACA JUGA: Info dari Hasto soal 2 Sosok Penentu Capres PDIP untuk Pilpres 2024

"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Sudin, untuk melakukan advokasi," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4).

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengingatkan bahwa Indonesia negara hukum dan segala bentuk intimidasi diharamkan di tanah air.

BACA JUGA: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Ridwan Kamil Berucap Begini

"Segala bentuk intimidasi tidak boleh terjadi di negara hukum," kata sekjen PDIP itu.

Pria kelahiran Yogyakarta itu melanjutkan sebenarnya sering ke daerah bersama rekan separtainya Djarot Saiful Hidayat dan merasakan jalan di daerah Lampung tidak sebagus di Aceh.

BACA JUGA: Penjelasan Prof Nunuk soal Penuntasan Guru Honorer, Kuota PPPK 2023 Besar-besaran

Berkaca dari situ, lanjut dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu, kritik Bima terhadap pembangunan Lampung harus disikapi santai.

"Kalau di Lampung, saya dan Mas Djarot sering turun, memang jalannya kalah jauh dibandingkan Aceh, sehingga kritik harus direspons secara postif," ujar Hasto.

Sebelumnya, Bima menyebut keluarga dia mendapat ancaman dan intimidasi setelah video berisi kritik terhadap pemerintah Lampung heboh di sosial media.

Bima melalui unggahan di instagram akun @awbimax menyebutkan ibunya sempat didatangi oleh aparat kepolisian dan meminta sejumlah data pribadi. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler