PADANG - Pebalap Tabriz Petrochemical Cycling Team Iran, Mehdi Sohrabi akhirnya menjuarai etape terakhir (ketujuh) Tour de Singkarak (TdS) dengan jarak tempuh 134,5 kilometer. Etape ini dimulai dari Pantai Gandoria di Kabupaten Padang Pariaman menuju Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/6).
Mehdi Sohrabi ditetapkan sebagai juara pertama setelah mengantongi catatan waktu tempuh 3 jam 26 menit 55 detik (3:26:55). Disusul tempat kedua dan ketiga masing-masing Jery Aquino dari 7 Eleven Team Philipina dan Karl Evans dari Budget Forklifts Australia.
Sebelum Sohrabi memasuki garis finish terjadi adu kecepatan pada lintasan datar mengelilingi Kota Padang sebanyak 6 putaran. 4 pebalap mendominasi di rombongan terdepan. Namun di putaran terakhir Mehdi Sohrabi berhasil menjadi yang tercepat.
Pada etape akhir TdS 2013 ini terdapat 3 lintasan perebutan point sprint di Kota Padang, masing-masing, kilometer 39,5, kilometer 110,5, dan kilometer 127. Point pada titik sprint pertama dan kedua berhasil direbut Yusrisal Ussof pebalap asal Trengganu Malaysia. Namun di intermediate sprint ketiga, Yusrizal berhasil digeser Ronald Oranza asal Team LBC Philipina yang telah membuntuti sejak awal.
Di etape 7 yang didominasi lintasan datar, hanya terdapat 1 kali perebutan point tanjakan di depan Universitas Andalas Padang. Yang berhasil meraih point King Of Mountain-KOM yakni Yusrizal Usoff. Namun demikian, hasil etape 7 TdS 2013 tidak merubahan posisi juara klasemen umum, peraih polkadot jersey, green jersey, yellow jersey, red and white jersey, serta team tercepat.
Predikat raja tanjakan, penyandang polkadot jersey sebagai pebalap dengan perolehan point King of Mountain tertinggi pada TdS 2013 adalah Amir Kolahdhozagh pebalap Tabriz Petrochemical Cycling Team Iran. Predikat paling bergengsi sebagai pebalap dengan akumulasi waktu tempuh tercepat pada TdS 2013 juga direbut pebalap Tabriz Iran yakni Ghader Mizbani dengan catatan waktu (26:07:55).
Sementara green jersey atau pebalap peraih point sprint terbanyak ditempati oleh Mohammad Zamri Saleh dari Trengganu Cycling Team Malaysia. Sedangkan kategori umum pebalap tercepat khusus pebalap Indonesia diperoleh oleh Aiman Cahyadi dari Timnas. Aiman berhak menggenakan Red and White Jersey.
Seperti telah diprediksi sebelumnya, Tim kuat Tabriz Petrochemical Cycling Iran berhasil menjadi juara umum TdS 2013 dengan akumulasi catatan waktu 78 jam 27 menit 38 detik, disusul Budget Foklifts Australia Australia dengan selisih waktu 28 menit 22 detik, dan Timnas Indonesia di posisi ketiga.
TdS 2013, telah digelar mulai 2 hingga 9 Juni, diikuti 134 pebalap dari 21 tim balap baik asing maupun nasional. Dengan menempuh jarak 1027 Kilometer, TdS terbagi dalam 7 etape dan melibatkan 17 Kabupaten/Kota pelaksana. Hadiah total yang diperebutkan yakni Rp1,2 miliar. (fas/jpnn)
Mehdi Sohrabi ditetapkan sebagai juara pertama setelah mengantongi catatan waktu tempuh 3 jam 26 menit 55 detik (3:26:55). Disusul tempat kedua dan ketiga masing-masing Jery Aquino dari 7 Eleven Team Philipina dan Karl Evans dari Budget Forklifts Australia.
Sebelum Sohrabi memasuki garis finish terjadi adu kecepatan pada lintasan datar mengelilingi Kota Padang sebanyak 6 putaran. 4 pebalap mendominasi di rombongan terdepan. Namun di putaran terakhir Mehdi Sohrabi berhasil menjadi yang tercepat.
Pada etape akhir TdS 2013 ini terdapat 3 lintasan perebutan point sprint di Kota Padang, masing-masing, kilometer 39,5, kilometer 110,5, dan kilometer 127. Point pada titik sprint pertama dan kedua berhasil direbut Yusrisal Ussof pebalap asal Trengganu Malaysia. Namun di intermediate sprint ketiga, Yusrizal berhasil digeser Ronald Oranza asal Team LBC Philipina yang telah membuntuti sejak awal.
Di etape 7 yang didominasi lintasan datar, hanya terdapat 1 kali perebutan point tanjakan di depan Universitas Andalas Padang. Yang berhasil meraih point King Of Mountain-KOM yakni Yusrizal Usoff. Namun demikian, hasil etape 7 TdS 2013 tidak merubahan posisi juara klasemen umum, peraih polkadot jersey, green jersey, yellow jersey, red and white jersey, serta team tercepat.
Predikat raja tanjakan, penyandang polkadot jersey sebagai pebalap dengan perolehan point King of Mountain tertinggi pada TdS 2013 adalah Amir Kolahdhozagh pebalap Tabriz Petrochemical Cycling Team Iran. Predikat paling bergengsi sebagai pebalap dengan akumulasi waktu tempuh tercepat pada TdS 2013 juga direbut pebalap Tabriz Iran yakni Ghader Mizbani dengan catatan waktu (26:07:55).
Sementara green jersey atau pebalap peraih point sprint terbanyak ditempati oleh Mohammad Zamri Saleh dari Trengganu Cycling Team Malaysia. Sedangkan kategori umum pebalap tercepat khusus pebalap Indonesia diperoleh oleh Aiman Cahyadi dari Timnas. Aiman berhak menggenakan Red and White Jersey.
Seperti telah diprediksi sebelumnya, Tim kuat Tabriz Petrochemical Cycling Iran berhasil menjadi juara umum TdS 2013 dengan akumulasi catatan waktu 78 jam 27 menit 38 detik, disusul Budget Foklifts Australia Australia dengan selisih waktu 28 menit 22 detik, dan Timnas Indonesia di posisi ketiga.
TdS 2013, telah digelar mulai 2 hingga 9 Juni, diikuti 134 pebalap dari 21 tim balap baik asing maupun nasional. Dengan menempuh jarak 1027 Kilometer, TdS terbagi dalam 7 etape dan melibatkan 17 Kabupaten/Kota pelaksana. Hadiah total yang diperebutkan yakni Rp1,2 miliar. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salah Masuk Pit Lane, Raikkonen dan Ricciardo Kena Penalti
Redaktur : Tim Redaksi