jpnn.com - SURABAYA - Kembali pulang. Itulah yang dirasakan shooting guard M88 Aspac Jakarta, Xaverius Prawiro kala mengikuti ajang Piala Wali Kota Surabaya (14-24 Mei) di GOR Pacific Caesar.
Iyus, sapaan akrabnya, terhanyut oleh nostalgia masa kecilnya. Rasa itu semakin menguat saat rekan-rekan setimnya di masa junior, memberikan dukungan dari pinggir lapangan.
BACA JUGA: Kasih Tepuk Tangan! Jepang Memang Luar Biasa
"Semasa junior dulu, hanya sekali main di sini. lebih sering main di GOR Sahabat. Dulu saya kan pemain Sahabat. Meski begitu, suasana ini sangat saya rindukan," terang pemain kelahiran 20 Desember 1986 itu.
Salah satu yang membuat Iyus merasa kangen adalah suasana kekeluargaan khas kota Surabaya. Menurutnya hal tersebut tidak dirasakannya di Jakarta.
BACA JUGA: Jungkalkan Hull, Tottenham Tertinggal 1 Poin dari Liverpool
"Di Jakarta kekeluargaannya beda. Di sana kebanyakan asal kenal. Kalau di sini banyak nostalgia yang saya rasakan," terang pemain berposisi shooting guard tersebut.
Meski mengaku nyaman dengan suasana kekeluargaan di Surabaya, Iyus mengaku tak berkeinginan membela klub Surabaya. Iyus merasa telah mendapatkan banyak hal bersama Aspac. Untuk itu, dia pun mantap mengakhiri karirnya bersama Aspac di musim 2014-2015 ini.
BACA JUGA: Ganda Putri Menang, Jepang Samakan Kedudukan 2-2 dengan Korea
"Petualangan saya di basket sudah cukup. Sekarang waktunya fokus pada karir saya di bidang lain. Musim depan sudah nggak main lagi," terangnya. (rif/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Payah! Simona Halep Ditekuk Unggulan Ke-10
Redaktur : Tim Redaksi