jpnn.com, TOKYO - Tim Bola Basket Nigeria turun di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dengan membawa enam pemain yang berkompetisi di NBA, salah satunya ialah Josh Okogie yang membela Minnesota Timberwolves.
Pria berusia 22 tahun itu dalam kepercayaan diri tinggi usai baru-baru ini timnas bola basket Nigeria mengalahkan Amerika Serikat (AS) dalam pertandingan uji coba jelang Olimpiade.
Pada pertarungan yang berlangsung di Mandala Bay Arena, Las Vegas, Sabtu (10/7), Nigeria mempermalukan Tim AS yang banyak dihuni pemain NBA dengan keunggulan 98-87.
Itu jadi kemenangan bersejarah, pasalnya kali pertama negara Afrika bisa mengalahkan Amerika Serikat dalam sebuah laga.
BACA JUGA: Tim Sepak Bola Prancis Compang-Camping di Olimpiade Tokyo 2020, Bintangnya ke Mana?
Okogie menjelaskan rasa bangganya bisa membela tim basket Nigeria di ajang internasional. Ia teringat akan perkataan sang paman yang menyebut:
"Jika anda mendapat kesempatan bermain untuk Nigeria. Anda harus melakukannya," ujar shooting guard Minnesota Timberwolves mengikuti ucapan sang paman.
Josh Okogie sendiri beserta keluarganya memilih hijrah ke Amerika Serikat saat ia masih berusia tiga tahun. Mereka menetap di Snelville, Georgia ketika ia masih kecil.
Lokasi itu kurang dari satu jam perjalanan dari Athena, Georgia, tempat di mana pada 1996 silam, tim sepak bola Nigeria yang diisi Sunday Oliseh, Nwankwo Kanu dan 'Jay Jay' Okocha mencetak sejarah dengan menjadi negara Afrika pertama yang memenangkan emas cabang sepak bola di Olimpiade.
"Saya masih ingat peristiwa itu. Nigeria sangat bangga ketika salah satu tim mereka naik ke panggung dunia," ujar Okogie.
Kini Okogie bisa membuat sejarah baru seperti yang telah dilakukan tim sepak bola Nigeria. Ia merasa punya kesempatan untuk melakukan itu.
"Sebuah medali? itu akan sangat berarti buat saya. Saat ini fokus kami (Nigeria) hanya untuk memenangi medali itu,"
"Kami tidak perlu membuktikan ucapan saya benar atau salah, tapi kami ingin mendapat hasil terbaik di akhir turnamen," tambahnya.
Shooting guard Minnesota Timberwolves menambahkan, kemenangan lawan AS bukan jaminan bagi timnya untuk bisa dengan mudah memenangkan emas Olimpiade. Perlu tekad dan semangat kuat untuk mencapai itu.
"Pertandingan melawan AS tidak menunjukan apapun. Itu juga tidak menempatkan kami sebagai favorit di Olimpiade,"
"Namun, dilain sisi, kemenangan itu sangat berarti bagi warga Nigeria. Paman dan bibi saya di sana (Nigeria) mengirimi saya pesan dan mengatakan betapa bangganya mereka, dan sangat berartinya kemenangan ini bagi warga Nigeria," ujar Okogie
Pelatih tim basket Nigeria Mike Brown, turut mengomentari kemenangan bersejarah timnya melawan AS. Ia ingin kemenangan itu menjadi batu loncatan bagi Nigeria menuju langkah yang lebih tinggi.
"Kemenangan yang bagus bagi kami. Belum ada negara Afrika yang mampu mengalahkan tim basket AS baik di ajang uji coba maupun turnamen resmi. Kami bakal jadikan ini pelajaran berharga bagi Nigeria," ujarnya.(olympic/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib