Pebulutangkis Djarum Kudus Kurang Berani

Jumat, 07 Februari 2014 – 19:30 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Tim beregu putra dan putri Djarum Kudus gagal menunjukkan performa impresif pada Djarum Superliga 2014. Perjalanan Djarum harus berakhir pada babak penyisihan.

Itu terjadi setelah tim putra hanya sanggup finish di urutan ketiga klasemen akhir Grup B. Hasil yang sama juga diraih tim putri yang berjibaku di Grup X. Hasil itu menggagalkan ambisi Djarum lolos ke semifinal.

BACA JUGA: Nemanja Vidic Tinggalkan MU Akhir Musim Nanti

Tak heran, jajaran pelatih dan manajemen Djarum langsung melakukan evaluasi terhadap performa para atlet. Manajer Djarum, Fung Permadi juga sudah menemukan faktor penyebab jebloknya permainan anak didiknya.

"Di nomor tunggal putra, masih ada hal yang perlu diperbaiki. Di antaranya ialah cover lapangan serta buangan bola. Di sektor putri, para atlet masih kurang keberanian," terang Fung di laman resmi PP PBSI, Jumat (7/2).

BACA JUGA: Lawan Arsenal, Lini Belakang Liverpool Keropos

Namun, kegagalan Djarum memang sudah bisa diprediksi. Sebab, salah satu tim tradisional Indonesia itu banyak mengandalkan pemain muda. Sementara, tim lain berani menurunkan pebulutangkis kawakan.

"Djarum Kudus ingin memberi kesempatan pada pemain muda untuk mengasah pengalaman. Kami berharap para pebulutangkis itu bisa mengambil manfaat dan pelajaran dalam turnamen ini," tegas Fung. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Ditekuk Djarum, Musica Tetap Lolos Semifinal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Arsenal, Lini Belakang Liverpool Keropos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler