Pecahkan Rekor Area, Nano Star Waterproofing Sampai ke Kota Kupang

Sabtu, 29 April 2023 – 11:50 WIB
Rumah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Nano Star Waterproofing terus melebarkan sayap ke berbagai kota di Indonesia.

Hal tersebut terjadi seiring makin dikenalnya brand Nano Star di kalangan konsultan perencana, arsitek, dan kontraktor sebagai waterproofing new
generation yang ramah lingkungan.

BACA JUGA: KKB Bakar Rumah Warga, Suasana Sempat Mencekam

Proyek Nano Star terus bertumbuh dan merambah kota-kota di Indonesia, mulai dari Medan, Batam, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Balikpapan, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Sumba.

Kini Nano Star kembali memecahkan rekor area sampai ke Kota Kupang di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA: Srikandi Ganjar Ajak Anak Muda Kupang Lebih Kreatif dalam Berkarya

Kondisi cuaca kota Kupang sendiri tergolong ekstrem, suhu berkisar 21,5 sampai 33,6 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar 68 persen hingga 88 persen, dan tingkat curah hujannya mencapai 2.984,6 mm dan hari hujan sebanyak 78 hari.

Dengan kondisi tersebut, salah satu kontraktor spesialis rumah mewah di Kota Kupang memberikan kepercayaan kepada Nano Star Waterproofing untuk memastikan bangunan terlindungi dari problem kebocoran.

BACA JUGA: FEX Sukses Digelar, Nano Star Pamer Teknologi Ini

Aplikasi Nano Star ini dikerjakan oleh tim dari PT Bintang Sarana Solusi Prima yang berkedudukan di Raya Kedung Asem, Surabaya yang memang merupakan Certified Applicator Nano Star Indonesia sejak 2019.

Proyek ini telah dimulai sejak pertengahan Februari 2023 dengan luasan total bangunan mencapai 2.500 sqm dan area yang waterproofing adalah deck atas dan kamar mandi yang mencapai luasan 650 sqm.

"Produk Nano Star Indonesia yang digunakan di project ini adalah tipe Nano Maxi Concrete (NMC), NMC memang dirancang khusus untuk mutu beton Indonesia dengan teknologi titanium nano berbasis air yang mampu menolak air dan membentuk jaringan nano yang kedap air di dalam substrat berpori, seperti beton, batu, keramik, dinding bata, dan sejenisnya," kat Presiden Direktur Nano Star, Hery Chrisnantyo dalam keterangan resmi, Sabtu (29/4).

Menurutnya, aalah satu keunggulan NMC adalah tahan UV dan tahan suhu sampai dengan 100 derajat celcius, sehingga sangat cocok diaplikasikan untuk iklim Indonesia.

Sementara itu, beberapa daerah di Indonesia Timur kadang suhu permukaan beton bisa mencapai 65 derajat celcius.

"Terbukti dalam waktu relatif singkat, waterproofing jenis membran akan menggelembung dan mengelupas, sementara waterproofing jenis bitumen akan meleleh. Dalam kondisi seperti ini, pilihan waterproofing paling baik adalah menggunakan jenis titanium nano milik Nano Star Indonesia," tambah Hery.

NMC juga diklaim sebagai waterproofing yang ramah terhadap gempa bumi.

Meski sering terjadi gempa di Indonesia Timur, NMC masih mampu menahan air untuk keretakan akibat gempa sampai demgan 1 mm (dalam kategori bukan retak pada struktur bangunan).

Teknik yang digunakan adalah melakukan V-grooving pada jalur retakan setempat dan spray ulang dengan NMC.

"Jaringan nano baru akan terbentuk pada area ini dan akan berikatan dengan jaringan nano yang lama. Kita tidak perlu lagi ribet dengan melakukan repair waterproofing pada keseluruhan bidang yang membutuhkan waktu lama dan biaya besar seperti yang dilakukan pada waterproofing jenis lain," tutup Hery Chrisnantyo.

 (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler