jpnn.com, BLITAR - Sekitar 10 ribu pemuda mengikuti Kegiatan Gerakan Membaca Kitab Suci di Kampung Coklat Kabupaten Blitar, Jawa Timur, (5/12).
Kegiatan dari rangkaian Puncak Kirab Pemuda 2017 ini bertujuan untuk menanamkan nilai nilai spiritual dalam bingkai keberagaman bagi generasi anak muda.
BACA JUGA: Peserta KPN Belajar Menghargai Warisan Budaya di Bantul
Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAK Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya mengatakan Gerakan Membaca Kitab Suci di Kabupaten Blitar merupakan gerakan spiritul dari kalangan anak muda. Dengan latar belakang yang berbeda namun tetap satu.
"Nilai-nilai agama sudah semestinya menyatukan berbagai perbedaan dalam bingkai Indonesia," terang Esa.
BACA JUGA: Menpora Serukan Para Kadispora Tonton Film Wage
Sementara itu Bupati Blitar Rijanto menyambut baik acara gerakan membaca kitab suci ini.
"Acara yang baik ini harus disebarkan ke semua orang. Bahwa kita bisa menjaga toleransi dan kebersamaan meski berbeda keyakinan, " jelas Rijanto.
BACA JUGA: Peserta Kirab Pemuda Nusantara Sapa Pelajar Jakarta
Dalam Gerakan membaca kitab suci ini setiap perwakilan dari masing masing agama membacakan kitab suci dihadapan para peserta secara bergantian.
Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci di Kabupaten Blitar ini juga tercatat dalam rekor Muri sebagi Gerakan Membaca Kitab Suci dengan jumlah peserta terbanyak.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Imam Nahrawi Hadiri PHBI di Ponpes Assafi`iyah
Redaktur & Reporter : Budi