jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menyatakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjadi organisasi yang elitis, superbody dan arogan.
Hal ini disampaikan buntut dari pemecatan dr Terawan oleh IDI.
Irma menyebutkan saat ini Indonesia, kekurangan dokter spesialis, bahkan ada 2.500 dokter muda yang terancam menganggur karena tidak lulus ujian kompetensi.
"IDI tidak memperjuangkan hal tersebut, padahal tes itu jadi momok bagi para dokter muda agar bisa bekerja," kata Irma kepada JPNN.com, Senin (28/3).
Tak hanya itu dia juga menyebutkan banyak dokter yang sangat tergantung dengan kebaikan hati itu untuk mengurus perpanjangan Surat Tanda Registrasi agar bisa terus bekerja.
"Akibatnya IDI menjadi organisasi yang elitis, superbody, dan arogan," lanjutnya.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memecat eks Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan. Pemberhentian dilaksanakan selambat-lambatnya 28 hari kerja
Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil keputusan Muktamar Ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3).(mcr8/jpnn)
BACA JUGA: Nasib Terawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiri Silaturahmi Hati Pemimpin Bangsa dan Rakyat, Gus Muhaimin Sampaikan 3 Hal Penting
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Kenny Kurnia Putra