WINTER PARK- Pemilik restoran di Water Park, Florida ini sangat paham bagaimana memanfaatkan teknologi yang tujuan utamanya memudahkan manusia beraktivitas meski terpisah jarak dan waktu. Hanya saja, dia lupa tak semua keunggulan teknologi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebab seringkali ada norma tertentu yang membatasinya.
Belasan pegawai restoran Barducci's Italian Bistro, dibuatnya marah setelah di-PHK secara mendadak. Yang membuat kesal lagi, mereka dipecat bukan dengan cara wajar diberitahu secara langsung.
Mereka dinyatakan jadi pengganguran hanya lewat SMS yang dikirim sang bos, Gregory Kennedy. Sialnya lagi SMS tersebut diterima saat Independence Day (hari kemerdekaan Amerika Serikat) tanggal 4 Juli lalu.
"Tindakan Gregory benar-benar tak bermoral dan sangat pengecut," kata Jodi Jackson, yang selama dua tahun terakhir bertugas sebagai koki. SMS yang dikirim Gregory cukup singkat. "Dengan sangat terpaksa saya dipaksa untuk menutup Barducci segera," tulisnya, diseperti dikutip dari laman Cnet, Senin (15/7).
SMS sejenis, lanjut Jodi dikirim ke belasan temannya. Mereka tentu saja sangat kesal karena merasa diperlakukan tak manusiawi. Lebih-lebih Gregory sampai sekarang tak kunjung membayar pesangon yang menjadi hak pegawai. "Mudah sekali tinggal pijit tombol kirim tanpa kita tahu kekagetan wajah orang yang menerima SMS," tulis cnet.
Gregory sulit dihubungai saat ditelepon. Tapi begitu di SMS dia akhirnya menjawab sedang mengurus pesangon bekas karyawannya. Dasar manusia SMS! (pra/jpnn)
Belasan pegawai restoran Barducci's Italian Bistro, dibuatnya marah setelah di-PHK secara mendadak. Yang membuat kesal lagi, mereka dipecat bukan dengan cara wajar diberitahu secara langsung.
Mereka dinyatakan jadi pengganguran hanya lewat SMS yang dikirim sang bos, Gregory Kennedy. Sialnya lagi SMS tersebut diterima saat Independence Day (hari kemerdekaan Amerika Serikat) tanggal 4 Juli lalu.
"Tindakan Gregory benar-benar tak bermoral dan sangat pengecut," kata Jodi Jackson, yang selama dua tahun terakhir bertugas sebagai koki. SMS yang dikirim Gregory cukup singkat. "Dengan sangat terpaksa saya dipaksa untuk menutup Barducci segera," tulisnya, diseperti dikutip dari laman Cnet, Senin (15/7).
SMS sejenis, lanjut Jodi dikirim ke belasan temannya. Mereka tentu saja sangat kesal karena merasa diperlakukan tak manusiawi. Lebih-lebih Gregory sampai sekarang tak kunjung membayar pesangon yang menjadi hak pegawai. "Mudah sekali tinggal pijit tombol kirim tanpa kita tahu kekagetan wajah orang yang menerima SMS," tulis cnet.
Gregory sulit dihubungai saat ditelepon. Tapi begitu di SMS dia akhirnya menjawab sedang mengurus pesangon bekas karyawannya. Dasar manusia SMS! (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arab Saudi Peringatkan Jamaah Haji Bahaya Coronavirus
Redaktur : Tim Redaksi