Pedagang Atribut Persib Panen Raya

Senin, 04 April 2016 – 07:07 WIB
Ilustrasi. Foto: dpk jpnn

jpnn.com - COBLONG-Masuknya Persib ke babak final Piala Bhayangkara membawa berkah bagi para penjual atribut. Bagaimana tidak, pendapatan mereka meningkat, bahkan hingga 10 kali lipat dibanding hari biasa.

Aldi winaldi, 17, adalah salah seorang pedagang yang mendapatkan keuntungan berlipat-lipat itu. Sejak satu hari sebelum Persib bertanding, atribut seperti bendera dan shal bisa terjual hingga 50 lembar. Padahal, di hari-hari saat pertandingan biasa pihaknya hanya mampu menjual atribut hingga 10 lembar saja dengan harga Rp 15 ribu per lembar.

BACA JUGA: Gara-gara Ban Pembalap Pramac Ducati Pecah

"Kalau nggak ada pertandingan lebih parah lagi, atribut persib nggak ada yang mau beli," katanya kepada Bandung Ekspres ditemui di depan Museum Geologi, Bandung, Minggu (3/4).

Pihaknya mengakui mendapatkan berkah dengan adanya terselenggaranya pertandingan ini. Terakhir, penjualan atribut meningkat saat adanya pawai Persib bulan Oktober lalu, 2015. Ketika itu, dia bisa menjual 150 bendera dengan harga satuannya Rp 35 ribu.

BACA JUGA: Intip Hasil MotoGP Argentina dan Simak Kata Marquez

"Namanya juga bobotoh, walaupun dijual begitu mahal tetap saja masih dibeli," ujarnya.

Di tempat yang berbeda penjual baju Persib, Anto juga mengaku dapatkan berkah. Penjualan baju Persib dagangannya meningkat 300 persen jelang laga final Piala Bhayangkara. "Di hari-hari biasa yang beli baju Persib hanya lima buah, kalau sekarang bisa mencapai 40 buah dalam sehari," ucapnya.

BACA JUGA: Formula 1 Terus Ribut Sendiri soal Sistem Kualifikasi

Pihaknya berharap, dengan masuknya Persib ke babak final, kemenangan yang sama seperti tahun lalu bisa terulang. Sehingga berkah yang didapatnya dan penjual atribut lainnya bisa bertambah lagi."Kalau ada pawai seperti tahun lalu, kita bisa tambah berkah lagi," pungkasnya. (Nit/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi-lagi Milik Rosberg, Rio Akhirnya Finis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler