Pedagang Emas Keluhkan Anjloknya Omzet

Sabtu, 18 Juli 2015 – 18:36 WIB

jpnn.com - MADURA--Para pedagang emas di Madura mengeluhkan turunnya omzet tahun ini dibanding sebelumnya. Menurut Micha, pemilik toko emas di kawasan pusat kota Madura, tahun lalu saat jelang lebaran, omzetnya sehari bisa sampai ratusan juta rupiah. Namun kali ini, menurun drastis.

"Tahun lalu, kalau mendekati lebaran omzet sehari bisa Rp 200 juta. Sekarang sudah bagus dapat Rp 20 juta per hari," ujar perempuan cantik ini, Jumat (17/7).

BACA JUGA: Targetkan 160 Ribu Pengunjung

Hal sama dialami Toko Emas Ruslan di Pasar Menganti, Gresik. Dia menyebutkan, tahun ini omzetnya menurun hingga 50 persen. Padahal tahun lalu omzetnya meningkat tajam. Pasalnya, Toko Emas Ruslan terkenal kadar emasnya bagus dan harganya pun di bawah toko lainnya.

Menurunnya omzet ini, menurut para pedagang emas tersebut, lantaran daya beli masyarakat menurun.

BACA JUGA: Dua Bocah Terbakar, Ibu Nggak Marah, Jangan Diulangi Ya

"Ekonomi susah bergerak, makanya transaksi perdagangan juga melambat. Barang banyak, tapi pembelinya kurang. Kalaupun beli, jumlah gramnya kecil. Padahal kami pasarin emas kadar 75 persen Rp 400 ribu, 95 persen Rp 585 ribu," keluh Micha yang berwajah imut ini.

Mereka berharap, ada pergerakan ekonomi secara nasional agar penjualan emas juga bergerak. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Polres Bogor Terapkan Sistem Satu Arah ke Puncak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Ternate Siap Ungsikan Ribuan Penduduk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler