Pedagang Ketupat Raup Untung Hingga Rp 15 Juta

Selasa, 06 Agustus 2013 – 15:39 WIB
Pedagang ketupat di kawasan Palmerah, Jakbar. FOTO: Yessy Artada/JPNN

JAKARTA - Jelang H-2 lebaran banyak pedagang dadakan yang berjualan ketupat di pinggir jalan. Misalnya di sepanjang jalan Pasar Pisang, Palmerah, Jakarta Barat. Di sepanjang jalan itu berjejer para penjual ketupat.

Aceng, salah satu penjual ketupat mengaku tergiur berjualan ketupat di hari lebaran karena untungnya banyak. Sampai siang ini, setidaknya sudah puluhan ribu ketupat yang berhasil dia jual. Satu ikat ketupat dihargai dengan kisaran Rp 5-6 ribu rupiah.

"Sampai siang ini udah 25 ribu buah ketupat yang kejual. Biasanya 1 iket isinya 10 ketupat," ucap Aceng pada JPNN, Selasa (6/8).

Bahkan bila mendekati lebaran dagangannya sudah mulai laris manis terjual hanya dalam beberapa jam saja. Jika hari biasa satu ikat ketupat ini hanya dijual sekitar Rp 4 ribu rupiah.

"Saya jualan dari bulan syawal, kalau harga biasa kita jual Rp 4 ribu, kalau sekarang Rp 6 ribu," terang pria asal Padeglang ini.

Biasanya bahan baku ketupat ini didatangkan dari berbagai daerah seperti dari Padeglang, Ciomas dan Lampung. Dengan berjualan ketupat terlebih mendekati hari lebaran, pria berusia 28 tahun ini mengaku bisa meraup untung banyak. Yakni 2 kali lipat dari modal awal.

"Modalnya Rp 5 juta, kita bisa dapet untung sekitar Rp 10 juta. Kalau ramai bisa Rp 15 juta. Makanya kita jualan ketupat kalau musiman saja, untungnya lumayan," pungkas Aceng. (chi/jpnn)
 

BACA JUGA: Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan MK Somasi Presiden SBY

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Pecat Pilot Nyabu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler