Pedagang Nasi Mimpi Aneh, Ternyata Berujung Tragedi

Jumat, 24 Februari 2017 – 14:21 WIB
Barang bukti diamankan. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Keracunan massal yang terjadi di belakang Masjid Jami Teluk Dalam, Gang Imam Bonjol, Kabupaten Banjar, Rabu (22/2) membuat Chandra bermuram durja.

Dia tak menyangka nasi yang dijualnya membuat jemaah pengajian mengalami keracunan.

BACA JUGA: 99 Warga Keracunan Daging Babi, Kondisi 18 Orang Parah

Warga Jalan A Yani, kilometer 7, Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, itu makin shock ketika didatangi pihak berwajib.

“Jujur saya langsung tak keruan rasanya ketika polisi menjelaskan semua kejadian yang melibatkan saya. Istri saya juga shock,” ucapnya dengan wajah pucat, Kamis (23/2).

Dia mengaku mengolah makanan itu dengan cara seperti biasanya.

Bumbu yang digunakannya juga tak mengandung bahan berbahaya.

“Lauknya saya masak Senin sore serta Selasa pagi. Sebelum diantar saya makan dua kali. Bahkan tetangga ada saya beri beberapa bungkus,” kata Chandra.

Gara-gara kejadian itu, dia harus menunda rencana membuka kedai sea food.

“Kejadian ini membuat usaha saya hancur, orang tidak akan percaya dan membeli dagangan saya lagi. Saya akan berhenti sementara untuk berdagang. Tapi saya yakin ini cobaan bagi saya , saya yakin ada hikmahnya di balik ini,” imbuhnya.

Chandra mengaku memiliki firasat sebelum peristiwa itu terjadi.

“Malam Senin saya dapat mimpi panci yang biasa tempat saya memasak tiba-tiba tumpah bersama isinya, waktu itu sekitar dini hari. Saya langsung terbangun dan termenung menanyakan apa pertandanya dan ternyata musibah ini,” tuturnya.

Di sisi lain, Kabiddokkes Polda Kalsel Kabid Dokkes AKBP Erwin Zainul Hakim mengatakan, pihaknya mengambil sampel makanan yang dikonsumsi jemaah.

“Sampel yang kami ambil nasi kuning ikan haruan, ikan telur dan ayam, dan nasi putih ikan telur),” kata Erwin. (lan/by/ran)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
keracunan  

Terpopuler