jpnn.com, BEKASI - Pemilik warung sate berinisial WCP (43) yang ditemukan tewas di warungnya, Jalan Pejuang Jaya, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (29/6) ternyata korban pembunuhan.
Hal itu dikatakan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani saat ditemui di Polsek Medan Satria.
BACA JUGA: Pedagang Sate di Bekasi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Polisi Sudah Bergerak
"Ada kasus TKP 338 (pembunuhan) di Jalan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi. Kami mendapat laporan sekitar pukul 1 siang," kata Kombes Dani, Kamis (29/6) malam.
Kombes Dani menyebut korban mengalami luka tusukan di tubuhnya.
BACA JUGA: Sapi 350 Kg dari Semarang Mengamuk di Bekasi
Polisi juga menemukan sebuah pisau yang diduga dipakai pelaku untuk menikam korban.
"Informasinya (pembunuhan terjadi Kamis) pagi, tetapi untuk menentukan kapan meninggal, ya hasil dari dokter," ujarnya.
BACA JUGA: Yusuf Dibegal dan Dibacok di Bekasi, Motor Dibawa Kabur Pelaku
Menurut Kombes Dani, tidak ada barang berharga korban yang hilang.
Kendati demikian, polisi belum bisa menjelaskan lebih detail kasus tersebut.
Hal tersebut karena kasus itu kini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
"Kasus masih kami dalami," tambahnya.
Sebelumnya, pria ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah warung sate, Jalan Pejuang Jaya, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis.
Salah satu warga setempat bernama Nurmuji (58) mengatakan korban merupakan pemilik warung sate tersebut. Korban ditemukan tak bernyawa di kamar oleh istrinya.
"Istrinya pulang salat Iduladha enggak langsung masuk ke kamar, menyetel TV dahulu. Setelah nonton TV masuk kamar ya itu, suaminya sudah enggak ada (tak bernyawa)," kata Nurmuji kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP). (cr1/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi