Pedagang Semringah Foodcourt Sempur Makin Bersih dan Nyaman

Sabtu, 22 Juli 2023 – 21:16 WIB
Pedagang Semringah Foodcourt Sempur Makin Bersih dan Nyaman. Foto: dok. Le Minerale

jpnn.com, KOTA BOGOR - Pembangunan foodcourt gratis di Sempur, Kota Bogor, mendapat apresiasi dari para pedagang kaki lima.

Pedagang di foodcourt Sempur bersyukur karena sudah dibangun tempat yang nyaman dan bersih untuk berjualan secara gratis.

BACA JUGA: Le Minerale Beri Potongan Harga dan Hadiah Menarik di PRJ

Adapun foodcourt Sempur merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) dari Mayora Group induk merek AMDK Le Minerale.

"Sebelumnya saya jualan di tenda kumuh di sekitar lapangan Sempur sini,” ujar Endang, pedagang pempek ditemui di Foodcourt Sempur.

BACA JUGA: Le Minerale Raih Penghargaan dari PERGIZI PANGAN Indonesia

Di Bogor, Mayora bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor telah membangun berbagai foodcourt yakni Foodcourt Sempur di Jalan Sempur, foodcourt di Taman Tuyul Jalan Malabar, Foodcourt Bogor Creative Center di Jalan FX Silaban dan foodcourt di Kawasan GOR Pajajaran Bogor.  

Total ada 120 kios pedagang di dalam Foodcourt Sempur yang mayoritas pedagangnya lama sebelum foodcourt dibangun dan warga sekitar.

BACA JUGA: Pedagang Berharap Revitalisasi Pasar Induk Cibitung yang Tersendat Segera Rampung

Solihat, pedagang soto mie bogor yang sudah 10 tahun berjualan di kaki lima Sempur mengaku senang mendapat tempat berjualan yang bersih secara cuma-cuma.

"Saya sebelumnya berjualan di pinggir lapangan basket di tenda yang kumuh. Setelah Foodcourt Sempur dibangun Mayora saya pindah ke sini, gratis," tuturnya.

Sebagai rasa syukur dan terima kasih, Endang dan Solihat mengutamakan menjual produk dari Mayora seperti Kopi Torabika, dan air Le Minerale.

"Kalau bukan dibangun Mayora kami masih jualan di tenda kumuh," ujar Solihat bahagia.

Yesi, pedagang nasi ayam bakar di Foodcourt Sempur juga mengaku senang bisa berjualan di tempat yang dibangun Mayora tersebut.

“Kami pedagang pada prinsipnya senang dibangun tempat sebagus ini dan jadi mengutamakan menjual produk Mayoran dan Le Minerale,” ujarnya. 

Dihubungi terpisah, dosen Periklanan Universitas Muhamadiyah Jakarta, Agus Hermanto menjelaskan merek-merek AMDK baru seperti Le Minerale rupanya sangat aktif berkomunikasi alias branding.

Tak hanya ke pengguna, tetapi Le Minerale aktif menggenjot brandingnya hingga ke berbagai level saluran distribusi.

Agus memaparkan, dalam strategi branding selain visi, dan misi, perlu juga eksistensi berkomunikasi ke pasar. Sebagai produsen, promosinya pun tak hanya ke masyarakat, tapi juga pasar jaringan distribusi yakni pedagang kecil, besar, wholesaler.

Agus menerangkan CSR membangun foodcourt yang dilakukan Mayora atau Le Minerale sebenarnya strategi lazim dalam marketing public relation, yakni trade promotion.

"Itu lazim dan etis, kok. Kalau pesaingnya mau meniru CSR-nya, ya silakan saja," tegas Agus. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler