Pedagang Teras Malioboro 2 Protes: Jogja Tidak Baik-Baik Saja

Rabu, 17 Juli 2024 – 21:26 WIB
Pedagang membentangkan rontek bertuliskan Ganti Kepala UPT dalam aksi di Teras Malioboro 2 pada Rabu (17/7). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jpnn.com, JOGJA - Puluhan pedagang kaki lima di Teras Malioboro (TM) 2, Kota Yogyakarta menggelar aksi protes pada Rabu (17/7).

Dalam aksinya, mereka menentang upaya relokasi lanjutan yang direncanakan pada awal 2025 mendatang.

BACA JUGA: Spontanitas Pagar Betis di Malioboro, Terdengar Teriakan Anies Presiden

Selain itu, massa aksi turut meneriaki kepala UPT Malioboro yang dianggap sebagai pemecah belah.

Ketua Koperasi Tridharma Arif Usman mengatakan bahwa pihaknya hari ini menerima surat edaran dari UPT Malioboro yang meminta pedagang tidak berjualan dan baru buka pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Jam Tangan Makin Diminati, Toko di Malioboro Ini Raup Banyak Keuntungan

"Kami patut pertanyakan, ini kepala UPT bukan pemersatu, tetapi pemecah belah daripada kita semua," kata Arif.

Ia menekankan bahwa tuntutan pedagang selama ini sebatas ruang dialog dua arah, bukan sekadar sosialisasi.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Naik Andong di Malioboro, Siapa tuh Duduk di Samping Pak Kusir?

Sebelumnya para pedagang sempat mengadu ke DPRD DIY dan Dinas Koperasi dan UKM, tetapi menurut Arif hasilnya tidak sesuai harapan mereka.

"Hasilnya tidak memuaskan sama sekali, kami harus menerima ketetapan yang telah ditetapkan," kata Arif.

Menurutnya, permasalahan pedagang di TM 2 yang berlarut-larut ini harus diketahui khalayak luas bahwa Yogyakarta sedang tidak baik-baik saja.

"Semoga dunia luar tahu Jogja tidak baik-baik saja," katanya. (mcr25/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Sukron Fitriansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler