jpnn.com, SKOPJE - Deputi Kapten Real Madrid, Marcelo ikut meramaikan perang urat saraf jelang digelarnya UEFA Super Cup antara timnya melawan Manchester United di Philip II Arena, Skopje, Macedonia, Rabu (9/8) mulai pukul 01.45 WIB.
Bek kiri asal Brasil itu mengatakan Madrid di era Zinedine Zidane (2016 hinga saat ini) sangat berbeda dengan masa Jose Mourinho (2010-13).
BACA JUGA: Bisa Mengalahkan Madrid adalah Sebuah Kehormatan Buat MU
"Tentu, ada perbedaan. Saya tidak tahu bagaimana mengatakannya dengan baik. Di bawah Mou, dia adalah manajer yang hebat dan membantu kami memperjuangkan gelar. Dengan Zizou (Zidane) juga. Perbedaannya adalah gelar kami dengan Mou dan Zizou," kata Marcelo dalam jumpa pers jelang duel Madrid vs MU, seperti dikutip AS.
Di era Mourinho Madrid mendapatkan satu gelar La Liga (2011-12), satu Copa del Rey (2010-11) dan Piala Super Spanyol (2012). Sementara saat bersama Zidane, Madrid menjadi juara La Liga (2016-17), dua Liga Champions (2015-16, 2016-17), Piala Super UEFA (2016) dan Piala Dunia Antar-Klub FIFA (2016).
BACA JUGA: Jika Gareth Bale Tak Main di UEFA Super Cup, MU akan Beli
Namun, Marcelo tetap menganggap MU sebagai lawan berat dan musuh lama. Pemain berusia 29 tahun yang membela Madrid sejak 2007 itu mengungkap timnya sudah bekerja keras dalam urusan fisik.
"Kami kalah melawan mereka di pramusim. Mereka memilik tim yang sangat baik. Namun untuk nanti, kami akan memberikan segalanya. Seperti biasa, kami ingin selalu di puncak sampai mati," tandas Marcelo. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Kapten Madrid Tebar Perang Urat Saraf Buat Pelatih MU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho: UEFA Super Cup Ini Penting, Karena Kami Bukan Madrid atau Barcelona
Redaktur & Reporter : Adek