HASIL uji coba pasca lomba MotoGP Italia memberikan kesimpulan besar pada Honda. Mereka akan membawa mesin dan sasis baru menuju balapan selanjutnya di Laguna Seca, Amerika Serikat (AS).
Setengah perjalanan MotoGP musim 2012 sudah berlangsung. Sembilan dari 18 lomba sudah digelar. Untuk sementara, pembalap Yamaha Factory Jorge Lorenzo masih berada di puncak klasemen, mengalahkan duo Repsol Honda Dani Pedrosa dan Casey Stoner.
Kondisi tersebut membuat Honda masih belum puas. Target untuk meraih gelar juara di tahun pertama era mesin 1.000 cc bisa berantakan jika mereka tak kunjung menemukan solusi dari masalah di paro pertama musim. Untuk itu, hasil evaluasi dari uji coba di Sirkuit Mugello awal pekan ini menjadi dasar pengembangan menuju sisa musim.
Kubu HRC (Honda Racing Corporation) segera bereaksi dengan perubahan besar menuju MOTGP Amerika Serikat (AS) di Laguna Seca akhir pekan ini. HRC membawa versi baru RC213V. Baik untuk sasis maupun mesin. Upaya itu dilakukan untuk mengeliminasi masalah getaran atau chatter yang jadi masalah utama Stoner dan Pedrosa awal musim ini.
Langkah itu dipercaya sebagai pengembangan RC213V untuk musim 2013. Dengan memulai lebih dini, HRC berharap kembali mendominasi MotoGP seperti musim 2011 yang merupakan musim terakhir era 800cc.
Dari hasil uji coba di Mugello, Pedrosa merasaka kemajuan pada mesin juga sasis motor barunya. Sementara, Stoner merasa tak terlalu suka dengan pengembangan pada sasis, namun dia mengakui antusias dengan mesin baru motornya.
Untuk itu, HRC mengambil langkah cepat berdasarkan penilaian dua pembalapnya itu. Pedrosa mendapatkan motor yang benar-benar baru, sasis dan mesin baru. Sedangkan Stoner cukup mendapatkan mesin baru dengan sasis lama.
"Saya tak sabar menanti balapan di Laguna Seca. Atmosfernya fantastis dan Laguna adalah sirkuit yang unik, sama sekali tak mirip dengan yang kami dapatkan di Eropa," tutur Pedrosa.
"Honda sudah melakukan upaya besar untuk membasa hal baru ke Laguna. Kami akan membawa motor standar, tapi juga punya mesin dan sasis baru seperti yang kami uji di Mugello. Saya berharap kami mendapatkan keuntungan dari semua itu," lanjutnya seperti dikutip Crash.
Sementara Stoner yang tahun lalu menang di Laguna mengungkapkan sejatinya motor Honda memiliki kecocokan dengan sirkuit tersebut. Apalagi, masalah chatter yang menimpanya di awal musim lebih banyak karena tikungan ke arah kanan. Sementara, Laguna memiliki tikungan kiri lebih banyak.
"Sirkuit ini menuntuk teknis. Untungnya, positif buat kami karena tikungan ke kiri yang lebih banyak, getaran tak seberapa terasa saat tikungan ke kiri," beber Stoner.
"Kami mendapatkan hasil bagus di uji coba pasca lomba di Mugello. Kami mencari peningkatan setelah dua balapan sebelumnya. Sekarang, kami berharap sesi latihan yang kering untuk menyempurnakan setting untuk balapan di Laguna," urainya.
Saat ini, dua pembalap Honda itu masih menempel Lorenzo dengan ketat. Pedrosa tertinggal 19 poin dri Lorenzo yang sudah mengemas 185 poin. Sementara hasil mengecewakan dari MotoGP Jerman dan Italia membuat Stoner tertinggal 37 poin dari Lorenzo. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robert Rene Albert Siap Nahkodai Persib
Redaktur : Tim Redaksi