Peduli Pendidikan, Epson Salurkan Bantuan Printer dan Proyektor untuk 21 Sekolah

Senin, 01 November 2021 – 11:15 WIB
Epson Indonesia melalui program CSR salurkan bantuan printer dan proyektor untuk 21 sekolah di area dekat kantor Epson. Foto: Dokumentasi Epson Indonesia.

jpnn.com, JAKARTA - PT Epson Indonesia membagikan printer dan proyektor gratis ke 21 sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Bantuan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) itu sekaligus memperingati Hari Jadi ke-21 Epson Indonesia.

BACA JUGA: Ini Alasan InkTank Printer Epson Jadi Pilihan Terbaik, Hasilnya Tak Mengecewakan

Head of Finance and Corporate Services PT Epson Indonesia Muhammad Husni Nurdin menyampaikan perusahaannya sengaja menyasar dunia pendidikan dalam rangkaian 21 tahun hadirnya Epson di Indonesia.

Sebab, Epson menyadari, dalam dunia pendidikan, printer dan proyektor merupakan kebutuhan yang sangat penting sebagai upaya meningkatkan proses belajar mengajar.

BACA JUGA: TOP! Epson, Printer Label Warna Desktop Nomor 1 di Asia Tenggara

"Motivasi atau alasan kami ke sekolah lebih ke upaya Epson Indonesia sebagai bagian dari komunitas atau masyarakat yang sudah seharusnya memberikan sumbangsih sosial, terutama di dunia pendidikan," kata Husni di Jakarta melalui keterangan yang diterima Senin (1/11).

Menurut Husni, CSR itu sebenarnya sudah dilakukan sejak 11 tahun lalu.

BACA JUGA: Epson Hadirkan Printer dengan Teknologi Canggih, Bisa Cetak Dokumen Lebih Cepat

"Terus terang produk Epson itu banyak terkait dengan dunia pendidikan. Contohnya proyektor digunakan dalam belajar mengajar. Begitu pun dengan printer yang tidak kalah penting," ujarnya.

Husni juga menjelaskan alasan memilih sekolah-sekolah di area dekat kantor Epson yang menerima bantuan kali ini.

"Kami harus memperhatikan di sekeliling dulu. Jika di sekitar sudah terpenuhi, baru kami akan menyasar ke luar kota," tutur Husni.

Sebelumnya, Epson juga sudah memberikan donasi berupa printer dan proyektor di beberapa kota dan daerah. Namun, ada beberapa daerah yang belum tersalurkan.

"Kami tahan sementara karena kemarin angka Covid-19 sangat tinggi. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tahun ini, salah satunya ya dunia pendidikan," ungkapnya.

Husni mengatakan, ini kali pertamanya pihak Epson mengadakan kegiatan offline dalam dua tahun terakhir semenjak pandemi Covid-19.

"Karena kami mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," pungkasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler