Pegadaian Mendukung Penuh Holding Ultra Mikro, Ini Alasannya

Senin, 13 September 2021 – 20:05 WIB
Holding Ultra Mikro akan memudahkan akses pembiayaan bagi kalangan yang belum tersentuh akses. Ilustrasi UMKM: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengaku sangat diuntungkan dalam pembentukan ekosistem holding ultra mikro.

Pasalnya, seiring dengan perkembangan usaha, kebutuhan pendanaan tambahan dapat dilayani juga oleh Pegadaian untuk produk gadai serta layanan investasi dalam bentuk Tabungan Emas.

BACA JUGA: Pegadaian Gelar Program Vaksinasi, Sudah 16 Ribu Orang yang Disuntik

"Dapat menjadi tambahan akses layanan keuangan kepada nasabah ultra mikro," kata dia.

Menurut dia, jehadiran Holding BUMN Ultra Mikro membantu masyarakat luas untuk mendapatkan akses pembiayaan yang murah dan mudah.

BACA JUGA: Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Yuk Borong!

Bergabungnya Pegadaian bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), maka hal ini merupakan tambahan sumber daya yang luar biasa.

"Jadi kalau selama ini masyarakat di daerah kesulitan menjangkau Pegadaian, sekarang mereka bisa menjangkau Pegadaian melalui teman-teman BRI dan PNM. Masyarakat luas akhirnya mendapatkan akses pembiayaan yang jauh lebih murah, mudah dan sangat dipercaya," ujar Kuswiyoto pada acara Penandatanganan Akta Inbreng Holding BUMN Ultra Mikro secara daring di Jakarta, Senin (13/9).

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Semua Ukuran Anjlok

Pegadaian akan melanjutkan peran pemberdayaan PNM melalui akses produk berbasis gadai dan layanan keuangan lainnya yang lebih luas kepada nasabah ultra mikro yang feasible dan bankable sehingga naik kelas.

Ini menjadi momentum bagi Pegadaian untuk terus tumbuh bersama masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan latar belakang perusahaan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi.

Selain itu juga sesuai dengan visi Pegadaian, menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat.

Kemudian terkait IT, lanjut dia, saat ini kalau semua institusi mengembangkan IT sendiri-sendiri maka akan sangat mahal biayanya. Saat ini Holding BUMN Ultra Mikro dipimpin oleh BRI sebagai induk, dengan kemampuan IT luar biasa sehingga pengembangan IT bersama-sama tentunya akan lebih efisien dengan biaya jauh lebih murah.

Di samping itu berkaitan dengan pendanaan, sebagaimana diketahui Pegadaian saat ini tidak boleh menghimpun dana dari masyarakat sehingga dana yang digunakan adalah dana pinjaman.

"Dengan adanya bantuan dari BRI sebagai induk holding, tentunya Pegadaian akan mendapatkan cost of funds yang jauh lebih murah dan tentunya akan Pegadaian salurkan langsung kepada para nasabah Pegadaian," kata Kuswiyoto. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler