jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) Area Jayapura tengah gencar menjalin kerja sama dengan asosiasi UMKM setempat guna membangkitkan perekonomian Papua seusai Pandemi COVID-19, melalui program KUR.
Pemimpin Pegadaian Area Jayapura Asih Subekti mengatakan masyarakat di Papua masih memiliki potensi untuk menjadi nasabah KUR Pegadaian.
BACA JUGA: Pegadaian Balikpapan Pasang Target Penyaluran Pinjaman Tumbuh 24 Persen
“Untuk itu kami bakal melakukan kerja sama dengan pengusaha UMKM dalam menyalurkan KUR ke anggota-anggota,” ujar Asih.
Menurut Asih, dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan pertumbuhan ekonomi di Papua bisa makin meningkat apalagi kini memasuki semester dua bakal lebih digencarkan menyaluran KUR.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian 31 Mei 2023, Antam dan UBS Naik, Jual Atau Beli?
“Target penyaluran KUR kami pada 2023 sebesar Rp 22,3 miliar kini baru tercapai 22 persen atau Rp 4,9 miliar hingga 20 Mei,”ujarnya.
Asih menyebut penyaluran Rp 4,9 miliar tersebut diberikan kepada 581 nasabah KUR dengan pinjaman maksimal Rp 10 juta tanpa agunan dengan sewa modal sekitar tiga persen per tahun.
“Kami mengakui memang masih jauhnya dari target tetapi bukan disebabkan masyarakat yang belum paham, tetapi karena kini pelaku usaha sudah mulai naik kelas sehingga pinjaman di atas Rp 10 juta,” katanya.
Pegadaian area Jayapura membawahi tujuh kantor cabang yakni kantor cabang Jayapura, Abepura, Bayanghara, Pegadaian Syariah Ampera, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Biak dan Pegadaian Merauke, dengan jumlah outlate sekitar 36 gerai.
“Dengan jumlah kantor Pegadaian yang ada serta gerai maka kami yakin target tahun ini dapat tercapai apalagi Papua masih memiliki potensi dalam penyaluran KUR,”ujar Asih.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul