JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) berupaya terus memperketat keamanan kantor hingga ke seluruh cabang-cabangnya di berbagai daerah. Ini dilakkan sebagai antisipasi karena sering menjadi sasaran tindak kejahatan, seperti perampokkan yang terjadi di Jalan Letjen Soeprapto, Ngampilan, Yogyakarta hingga merugikan Rp 6,7 miliar.
"Kami terus meningkatkan pengamanan di lapangan. Kejadian seperti itu sangat kita sesalkan," ujar Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Suwhono di kantor pusat Pegadaian, Jakarta, Jumat (10/5).
Dikatakan Suwhono, pengamanan di Pegadaian saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. "Pengamanan sudah kita tingkatkan termasuk memasang CCTV dan kita juga meminta bantuan ke Mabes Polri untuk masalah keamanan," tuturnya. Pria asal Sragen ini berharap kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi.
Sebelumnya, Selasa (2/4) lalu dengan membawa senjata api dan menggenakan penutup wajah, para perampok langsung menodongkan senjata api ke arah karyawan Pegadaian.
Setelah menemukan lokasi brankas, pelaku lantas memaksa karyawan untuk membukanya. Mereka langsung mengambil perhiasan serta uang yang ada di kantor Pegadaian tersebut. Setelah itu para pelaku kabur dengan mengendarai lima kendaraan bermotor. Kerugian dari peristiwa perampokan tersebut ditaksir mencapai 6,7 miliar rupiah.
Beruntung Aparat Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya telah menangkap enam pelaku di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, para Rabu (3/4) dini hari. Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam pelaku yang ditangkap berinisial C (30), AS (27), RK (23), H (24), J (40), dan D (29). Mereka masing-masing memiliki peran berbeda saat melakukan perampokan tersebut. (chi/jpnn)
"Kami terus meningkatkan pengamanan di lapangan. Kejadian seperti itu sangat kita sesalkan," ujar Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Suwhono di kantor pusat Pegadaian, Jakarta, Jumat (10/5).
Dikatakan Suwhono, pengamanan di Pegadaian saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. "Pengamanan sudah kita tingkatkan termasuk memasang CCTV dan kita juga meminta bantuan ke Mabes Polri untuk masalah keamanan," tuturnya. Pria asal Sragen ini berharap kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi.
Sebelumnya, Selasa (2/4) lalu dengan membawa senjata api dan menggenakan penutup wajah, para perampok langsung menodongkan senjata api ke arah karyawan Pegadaian.
Setelah menemukan lokasi brankas, pelaku lantas memaksa karyawan untuk membukanya. Mereka langsung mengambil perhiasan serta uang yang ada di kantor Pegadaian tersebut. Setelah itu para pelaku kabur dengan mengendarai lima kendaraan bermotor. Kerugian dari peristiwa perampokan tersebut ditaksir mencapai 6,7 miliar rupiah.
Beruntung Aparat Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya telah menangkap enam pelaku di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, para Rabu (3/4) dini hari. Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam pelaku yang ditangkap berinisial C (30), AS (27), RK (23), H (24), J (40), dan D (29). Mereka masing-masing memiliki peran berbeda saat melakukan perampokan tersebut. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DHL Beri Diskon ke Nasabah Citibank
Redaktur : Tim Redaksi