JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo makin percaya diri untuk menyelesaikan konflik sepakbola nasional setelah menerima surat dari FIFA tertanggal 13 Februari 2013.
Roy menyatakan, dalam surat tersebut FIFA memberi ruang kepada pemerintah untuk memfasilitasi pelaksanaan empat poin kesepakatan yang sebelumnya ditandatangani di Kuala Lumpur 7 Juni 2012.
"Di situ ada empat poin kesepakatan yang bocorannya teman-teman wartawan sudah dapat. Selama ini FIFA tidak membolehkan adanya intervensi pemerintah, tapi dalam surat itu kita justru diberi ruang," terang Roy Suryo saat ditemui di Media Centre Kemenpora Senayan Jakarta, Senin (18/2).
"Saya tidak akan takut mengambil langkah dan tidak ragu untuk mengambil kebijakan apalagi FIFA sudah tahu posisi pemerintah," tambahnya.
Roy menegaskan akan memberi batas waktu kepada PSSI dan KPSI untuk melaksanakan empat poin kesepatan tersebut. Sampai kapan batas waktu akan diberikan baru akan ditentukan setelah Menpora mempertemukan PSSI dan KPSI malam nanti.
"Kalau bandel serahkan ke rakyat saja. Pemerintah sekarang tidak takut lagi untuk kemudian dianggap intervensi," tegasnya.
Roy menambahkan, FIFA selama ini menerima setumpuk surat dari PSSI dan KPSI. "Tapi ternyata mereka justru menunggu surat dari pemerintah. Ini luar biasa, ini langkah yang belum pernah terjadi," terangnya. (abu/jpnn)
Roy menyatakan, dalam surat tersebut FIFA memberi ruang kepada pemerintah untuk memfasilitasi pelaksanaan empat poin kesepakatan yang sebelumnya ditandatangani di Kuala Lumpur 7 Juni 2012.
"Di situ ada empat poin kesepakatan yang bocorannya teman-teman wartawan sudah dapat. Selama ini FIFA tidak membolehkan adanya intervensi pemerintah, tapi dalam surat itu kita justru diberi ruang," terang Roy Suryo saat ditemui di Media Centre Kemenpora Senayan Jakarta, Senin (18/2).
"Saya tidak akan takut mengambil langkah dan tidak ragu untuk mengambil kebijakan apalagi FIFA sudah tahu posisi pemerintah," tambahnya.
Roy menegaskan akan memberi batas waktu kepada PSSI dan KPSI untuk melaksanakan empat poin kesepatan tersebut. Sampai kapan batas waktu akan diberikan baru akan ditentukan setelah Menpora mempertemukan PSSI dan KPSI malam nanti.
"Kalau bandel serahkan ke rakyat saja. Pemerintah sekarang tidak takut lagi untuk kemudian dianggap intervensi," tegasnya.
Roy menambahkan, FIFA selama ini menerima setumpuk surat dari PSSI dan KPSI. "Tapi ternyata mereka justru menunggu surat dari pemerintah. Ini luar biasa, ini langkah yang belum pernah terjadi," terangnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madrid Siapkan Rp836,5 M untuk Bale
Redaktur : Tim Redaksi