Pegawai Bank Ini Nekat Banting Setir Jadi Tukang Cukur, Lihat Hasilnya

Rabu, 14 Desember 2022 – 20:51 WIB
Imam Taufiq Djayadiningrat, pegawai bank yang banting setir jadi tukang cukur. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Hidup memang tidak selamanya mulus, seperti yang dirasakan Imam Taufiq Djayadiningrat. Dia rela meninggalkan kariernya di dunia perbankan demi menjadi tukang cukur.

Pada 2015, Imam membuka jasa potong rambut di rumah sebagai pekerjaan sampingan untuk menambah pemasukan. Pekerjaan itu dia lakukan sepulang kerja.

BACA JUGA: Tukang Cukur Rambut Punya 200 Mobil, Ada Rolls Royce Ghost

Keputusannya menjadi tukang cukur ini berawal dari hobinya yang senang berganti model rambut hingga akhirnya belajar autodidak dari video online.

Membuka jasa potong rambut di rumah ternyata kurang diminati. Dia pun mencoba menjemput bola dengan menawarkan home service hingga pemasaran melalui media sosial.

BACA JUGA: Cerita Tukang Cukur yang Memiliki Ratusan Unit Mobil Mewah, Oh Ternyata...

Dia pun memakai cara berbeda dalam memamerkan kreasinya memangkas rambut. Cara itu ternyata berbuah manis. Banyak pelanggan berdatangan, mulai figur publik hingga pengusaha.

"Akhirnya saya memberanikan diri membuka barbershop dan salon, Hairneds Studio pada Agustus 2017," kata Imam di Jakarta, belum lama ini.

BACA JUGA: Bermula dari Hobi, Raynand Bikin Bercut Barbershop Makin Terkenal di Bali

Melihat bisnisnya mulai berkembang, dia akhirnya keluar dari pekerjaannya di dunia perbankan pada 2020. Namun, tantangan tak berhenti di situ saja.

Di saat dia ingin fokus mengembangkan usahanya, Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak pada barbershop miliknya.

Namun, Iman tidak berdiam diri. Dia mencoba membuat video pendek tentang edukasi, tips dan trik yang berhubungan dengan rambut dan mengunggahnya di media sosial.

Kini, Hairnerds Studio telah mempunyai 3 cabang. Iman pun tidak berpuas diri dan pergi ke Eropa untuk menimba ilmu mengenai dunia rambut.

Ilmu yang didapatkan Iman selama perjalanan di Eropa, sangat berdampak baik dan mengubah pandangan dalam memotong rambut.

"Sekarang ada berbagai layanan mulai dari men’s haircut dan women’s haircut, hot towel shaving, hair basic colour, hair fashion colour, hair smoothing, hair curly higga dreadlock (gimbal)," tuturnya.

Menurut Imam, rahasia keberhasilannya membangun bisnis barbershop itu adalah ketekunan dan kerja keras. "Selain itu, perlu strategi membangun engagement yang baik dengan pelanggan," ujarnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler