Pegawai Google yang Dipecat Gegara Demo Bela Palestina Bertambah, Duh!

Rabu, 24 April 2024 – 11:21 WIB
Puluhan pegawai Google dipecat. Foto: The Guardian

jpnn.com - Google menambah jumlah daftar pegawai mereka yang dipecat. Secara total sudah lebih dari 50 orang.

Pegawai Google yang dipecat, karena terlibat dalam demo membela Palestina atau menolak kontrak perusahaan teknologi itu dengan pemerintah dan militer Israel.

BACA JUGA: Google Rilis Fitur Baru Untuk Kemudahan Pelanggan Workspace

Juru bicara Google telah mengonfirmasi pemecatan tambahan itu, setelah melakukan investigasi pada aksi demo 16 April yang melibatkan pendudukan kantor Google di New York City dan Sunnyvale.

CEO Google Sundar Pichai menjelaskan alasan perusahaan atas pemecatan tersebut, yakni pegawai dilarang menggunakan perusahaan sebagai platform personal, ataupun menggunakannya untuk memprotes isu disruptif atau debat politik.

BACA JUGA: Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor

Namun, menurut juru bicara aksi demo "No Tech for Apartheid" Jane Chung, pemecatan tersebut dilakukan untuk membungkam para pegawai.

"Perusahaan mencoba meredam perbedaan pendapat, membungkam pekerja dan mempertegas kekuatannya terhadap pegawai," kata Chung.

BACA JUGA: Google Bakal Mengakhiri Aplikasi Podcasts Secara Global Pada Tahun Ini

No Tech for Apartheid adalah grup yang memprotes kontrak Google dan Amazon dengan pemerintah Israel sejak 2021 lalu.

Aksi demonstrasi para pegawai ialah Project Nimbus. Ini sudah dilakukan sejak bertahun-tahun.

Kelompok No Tech for Apartheid sudah didirikan sejak 2021.

Project Nimbus melibatkan Google dan Amazon, yang bersama-sama menyediakan infrastruktur cloud computing dan layanan untuk berbagai badan di pemerintahan Israel, termasuk Israel Defense Forces.

Padahal sebelumnya Google dan Amazon dalam kontraknya sudah melarang pemakaian teknologi itu untuk keperluan militer.

Kontrak cloud dan AI di Project Nimbus bernilai kesepakatan USD 1,2 miliar. (engadget/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Google Umumkan Serangkaian Fitur Baru


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler