“Ya saya bersyukur sidak yang saya harapkan di hari pertama setelah libur ini mendapatkan pernyataan bahwa teman-teman para pegawai kita aktif bekerja tidak bolos meskipun ada juga yang tidak masuk karena cuti. Akan tetapi nanti akan saya cek lagi apakah semuanya memang cuti," terang Muhaimin di sela sidak di kantor Kemnakertrans.
Menurutnya, yang paling penting saat ini adalah pelayanan tetap jalan. Jadi apabila ada peningkatan, lanjut Muhaimin, maka akan diberikan penghargaan terima kasih. Namun, pihaknya akan tetap melakukan pengecekan siapa saja yang memanfaatkan hari kejepit ini.
"Jika ada yang ketahuan, maka akan kita kasih sanksi, teguran, ada yang penurunan jabatan," ujar Muhaimin.
Menteri yang akrab disapa Gus Imin ini menyebutkan, berdasarkan data laporan hari pertama kerja di Kemenakertrans, dari jumlah total 3.267 orang pegawai yang berasal dari 9 unit kerja Kemnakertrans, tercatat 758 orang (23,20 persen) yang mengajukan ijin cuti. Sehingga total yang masuk kerja mencapai 2.509 orang.
Sementara itu, terkait dengan Pengaduan THR, Muhaimin menjelaskan sampai saat ini terdapat 28 pengaduan THR yang dilakukan oleh pekerja atau buruh. “Kita telah langsung follow up dengan melakukan tindak lanjut baik yang sifatnya teguran mediasi dan solusi tambahan. Nah solusi solusi sudah bisa di lakukan kecuali ada beberapa yang memang multitafsir,l jelasnya.
Multitafsir yang dimaksud, adalah pekerja yang baru bekerja selama kurang dari 3 bulan sudah minta THR, memang yang berhak mendapatkan THR kan 3 bulan keatas sampai 1 tahun ke atas. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Balik Mulai Terasa di Kampung Rambutan
Redaktur : Tim Redaksi