jpnn.com, BANGKA TENGAH - Kabupaten Bangka Tengah disambangi Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017. Acara kayuh sepeda yang merupakan program unggulan Kemenpora dengan jargon "Ayo Olahraga" itu akan dilaksanakan sabtu (29/7). Para goweser akan menaklukkan lintasan sepanjang 11 kilo meter (KM).
Dikatakan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bangka Tengah Qutti Kurniadi, para goweser akan start di Bundaran Tugu Ikan Kecamatan Koba.
BACA JUGA: Menpora Bakal Lepas Gowes Nusantara Edisi Manado
Mereka akan finish di Desa Terentang yang merupakan masih bagian dari Kecamatan Koba. "Peserta kita gerakkan para siswa sekolah dasar, SMP hingga SMA selain masyarakat umum. Sejauh ini sudah 500 an lebih peserta. Kami yakin bisa tembus seribuan peserta pada hari pelaksanaan," terang Qutti jumat (28/7).
Qutti menjelaskan, meski GPN baru digelar dan melewati Bangka Tengah, gaungnya tidak kalah dengan even lainnya yang sudah mengakar di Bangka. Misal, acara Toboali On Fire di Bangka Selatan. Kegiatan ini juga ada acara sepedanya.
BACA JUGA: Bobotoh Tewas, Kemenpora akan Gelar Islah Nasional Suporter Indonesia
"Meski banyak komunitas sepeda yang ikut Toboali On Fire, GPN tidak kalah dengan acara yang sudah jadi agenda tahunan di Bangka Selatan itu. Antusiasme masyarakat juga tinggi dilihat dari pendaftaran peserta," tukasnya.
Sama seperti GPN di daerah lainnya, GPN di Bangka Tengah juga diwarnai acara pengambilan tanah dan air. Pengambilan tanah dan air dilakukan di tempat keramat. Letaknya di tengah laut di Desa Batu Blubang. Tempat itu hanya bisa dijangkau di waktu tertentu melihat pasang surut air laut. Saat surut tampak batu muncul di tengah laut, tapi saat pasang tanah berbatu itu ditelan air.
BACA JUGA: Tim GTPN Mulai Etape Baru, Hadapi Sengatan Matahari dan Padatnya Lalu Lintas
"Orang di sini menyebutnya Tanah Tapak Dewa. Di tempat itu ada batu dipercaya bekas kaki dewa karena di atas batu itu bekas dengan bentuk kaki berukuran besar," terang Kadisbudparpora Bangka Tengah Zaidi.
GPN memang punya ritual mengambil tanah dan air dari setiap daerah yang disinggahi. Rencananya, GPN akan singgahi total 90 kota atau kabupaten seluruh Indonesia. Tanah dan air dari 90 kabupaten/kota yang disinggahi GPN 2017 nantinya dikumpulkan di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah untuk dijadikan Monumen Kebangsaan pada Hari Olahraga Nasional 9 September mendatang.
Ini adalah bagian dari cara Kemenpora mempertebal nasionalisme dan rasa cinta terhadap Tanah Air sekaligus meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia agar sehat, bugar dan berkarakter melalui olahraga. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Kembali Gelar Gala Desa di Tolangohula
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad