jpnn.com - JPNN.Com - Tim Satuan Tugas Pemberantasan Pungutan Liar (Saber Pungli) bentukan Polri terus beroperasi menyasar pejabat pemerintahan ataupun penegak hukum yang memungut uang dari cara ilegal. Kabar terbaru, Tim Saber Pungli Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) menangkap pejabat pelaksana teknis kegiatan Dinas Cipta Karya setempat bernama Opin.
Selain menangkap Opin, Tim Saber Pungli juga membekuk Azwar, seorang konsultan pengawas. Keduanya terjading dalam operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli Provinsi Aceh, Rabu (28/12) dengan barang bukti uang Rp 15,5 juta.
BACA JUGA: Tim Saber Pungli Bekuk Kapolsek Pamulang dan Anak Buah
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Rikwanto mengungkapkan, Opin dan Azwar diduga meminta uang kepada CV USA Metua sebagai pelaksana proyek pembangunan sarana ibadah dan mandi cuci kakus (MCK). Proyeknya ada di Siron Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar.
Uang itu sebagai imbalan karena bisa memuluskan proyek di Aceh Besar. Namun, tentu saja permintaan uang itu tak ada dasar hukumnya.
BACA JUGA: Masinton Minta Polri Rutin Umumkan Daftar Buron
"Pelaku ini meminta kepada Dahlan selaku karyawan CV USA Metua sebanyak Rp 15,5 juta di luar ketentuan. Dengan alasan sebagai fee proyek pembangunan sarana ibadah dan MCK," ujar Rikwant dalam keterangannya, Kamis (29/12).
Lebih lanjut Rikwanto memerinci, Tim Saber Pungli menyita uang Rp 10,5 juta dari Opin. Sedangkan dari Azwar telah disita uang Rp 5 juta.
BACA JUGA: Gangguan Kamtibmas 2017 Tak Akan Jauh Beda dari 2016
Kini, kedua pelaku telah diproses di Direktorat Kriminal Khusus Polda Aceh. "Barang bukti, korban dan terduga tersangka saay ini diamankan di Dirkrimsus Polda Aceh. Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegas Rikwanto.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Sekolah Jangan Lakukan Pungli Berkedok Sumbangan
Redaktur : Tim Redaksi