Pejabat Ditjen Pajak Sempat Lari Saat Hendak Dibekuk KPK

Jumat, 13 Juli 2012 – 18:18 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto mengungkapkan, operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Kantor Pajak Pratama Bogor, Jawa Barat berinisial AS tidak berlangsung mulus. Sebab, AS sempat berupaya melarikan diri sehingga penangkapan pun diwarnai aksi kejar-kejaran.

"Pada saat operasi, AS melarikan diri dengan kendaraannya. Terjadi kejar-mengejar. AS tertangkapnya di perumahan Kota Wisata Cibubur," kata Bambang kepada wartawan di  Tanjung Lesung, Banten, Jumat (13/7) sore.

Dia menjelaskan, bahwa OTT pertama terjadi pukul 10.25 WIB di perumahan Legenda Wisata Cibubur. Namun AS selaku penerima suap sempat melarikan diri hingga baru berhasil ditangkap di Perumahan Kota Wisata Cibubur.

"Yang dioperasi ini berkaitan dengan pajak. Penerima Kepala KPP Pratama Bogor inisial AS. Pemberi diduga orang suruhan dari PT GEA, bernama E bersama supirnya," jelas Bambang lagi.

Barang bukti suap yang sudah disita KPK dari penangkapan itu mencapai Rp300 juta. Penangkapan ini sendiri dilakukan sesaat setelah terjadinya serah terima uang yang diduga sebagai suap tersebut.

Ditambahkan Bambang, bahwa OTT ini dilakukan penyelidik dan penyidik KPK bekerjasama dengan bagian pengawasan Ditjen Pajak dan Kejaksaan Agung.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Terima Suap, Kepala Kantor Pajak Bogor Ditangkap KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler