Pejabat KemenPUPR Korban Jambret Belum Bisa Diperiksa

Selasa, 26 Juni 2018 – 22:37 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya masih mengusut kasus penjambretan yang dialami Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, pihaknya belum bisa meminta keterangan korban karena masih terbaring lemah di rumah sakit.

BACA JUGA: Pejabat KemenPUPR Dijambret saat Bersepeda di Kota Tua

Pasalnya, saat kejadian, korban terjatuh dan terpelintir dari sepeda yang dipakainya.

“Jadi yang bersangkutan mempertahankan tas pinggangnya dan terjatuh, ditolong masyarakat kemudian dibawa ke RS Medistra," ujar Argo, Selasa (26/6).

BACA JUGA: Hendak Mudik, 2 Wanita ini Dijambret di Bekasi

Lanjut dia menuturkan, mulanya Syarief berangkat dari rumahnya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan menuju Kota Tua, Jakarta Barat.

Di kawasan tersebut, diduga kejadian penjambretan berlangsung.

BACA JUGA: Cari Uang untuk Biaya Sekolah, Siswa SMK Menjambret

Polisi belum mengetahui lokasi persis korban dijambret. Pasalnya, Syarief masih dirawat di RS dan menurut dokter belum bisa dimintai keterangan atas kejadian itu.

Selain masih mencari lokasi pasti kejadian, polisi juga masih mengumpulkan saksi-saksi di lokasi yang melihat kejadian.

Hal itu dilakukan agar pelaku penjambretan bisa diketahui sosoknya untuk kemudian ditangkap. "Masih kami cari, siapa yang menolong kita kami," tandas dia. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Penjambret Video Call Tanpa Busana dengan Mahasiswi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler