Pejabat Pemko Medan Positif Corona Meninggal, Plt Wali Kota Kembali Jalani Test COVID-19

Kamis, 26 Maret 2020 – 21:11 WIB
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, MEDAN - Musaddad Nasution, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona yang sempat menjalani perawatan di RSUD dr Pirngadi, Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia, Rabu (25/3) kemarin.

Jenazah Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretariat Kota Medan, itu langsung dimakamkan di Perkuburuan Muslim Jalan Brigjend Katamso, Medan, pada hari yang sama (25/3/2020).

BACA JUGA: Ibunda Jokowi Dimakamkan di Karanganyar Siang Ini, Warga Diminta tak ke Pemakaman

Meninggalnya Mussadad membuat jajaran Pemko Medan berinisiatif menjalani test COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi, Kamis (26/3/2020).

Terutama Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang kerap bersama dengan Musaddad, yang mengembuskan nafas terakhirnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona, Rabu (25/3/2020) malam.

BACA JUGA: Pemakaman Pejabat Pemko Medan Positif COVID-19 Sempat Ditolak Warga

Akhyar datang bersama keluarganya juga diikuti beberapa jajaran Pemko Medan. Akhyar menjalan tes darah hingga thorak di ruang radiologi.

Kader PDI Perjuangan itu tak membantah soal Musaddad bersama-sama dirinya ikut dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara bersama Presiden dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif Covid-19.

BACA JUGA: Innalillahi, Tatang Tewas Mengenaskan, Tubuhnya Tertimpa Kontainer Saat Memancing

Sebelum dirawat di RSUP Haji Adam Malik, kata Akhyar Musaddad juga mengikuti kegiatan di Pemko Medan. “Tanggal 10 Maret kami sama-sama ke Jakarta. 11 Maret di Istana Negara rapat masalah tanah Sarirejo dan PTPN 2. Saya pulang beliau masih di Jakarta,” jelasnya.

“Tanggal 17 Maret, masih hadir apel di Pemko Medan. Jumat lalu tidak bertemu beliau, hari Selasa kontak via telpon dia mengatakan sudah di Rumah Sakit Adam Malik” jelas Akhyar.

Sementara itu, Dirut RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan menyebutkan ada sekira 18 orang pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemko Medan yang ikut tes pascameninggalnya Musaddad.

“Ada istilah kontak sama Pak Asisten ini 18 orang, lakukan pemeriksaan rutin dan foto thorak karena mereka ODP. Jika hasil pemeriksaan mengarah ke COVID-19 mereka akan PDP diisolasi di RS, kita sudah siap,” jelasnya.

Ditambahkan Tiarma Manurung, Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr Pirngadi Medan, ini kali kedua Akhyar menjalani tes Covid-19. Sebelumnya dilakukan tak lama begitu Menhub dinyatakan positif. Akhyar menjalani tes di RSUD dr Pingadi, sementara Gubenur Sumut, Edy Rahmayadi yang juga ikut Ratas Presiden menjalani tes di RSUP Haji Adam Malik.

BACA JUGA: Oknum ASN Ini Habiskan Hasil Penjualan Ratusan Masker Curian untuk Foya-foya

“Karena kemarin meninggalnya Bapak itu (Musaddad) jadi tes lagi. Karena tes yang pertama Pak Akhyar hasilnya negatif. Pemeriksaan kali ini sama seperti yang sama,” jelasnya. (nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler