Menganggapi isu ini, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengaku tidak ambil pusing. Menurutnya, urusan jabatan merupakan hak prerogatif dari gubernur terpilih.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada atasan saya nantinya," ujar Taufik saat dihubungi via telepon, Selasa (25/9).
Taufik menuturkan, gubernur terpilih pasti akan mengutamakan kualitas kerja bawahannya dalam mengambil keputusan. Ia pun percaya bahwa nantinya setiap keputusan Jokowi akan menjadi keputusan yang terbaik bagi Pemprov DKI.
Saat ini Taufik mengaku hanya akan fokus menjalankan tugasnya sebagai kepala dinas secara maksimal. Ia pun mengaku siap jika ternyata nanti harus kehilangan jabatannya.
"Yang pasti saya sudah maksimal menjalankan tupoksi secara profesional sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta selama ini," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) DKI Jakarta, Ery Basworo juga tak khawatir jika harus kehilangan jabatan di bawah kepemimpinan gubernur baru. Ery mengaku bekerja profesional dan patuh kepada pimpinan.
"Ya, nggak apa-apa kita kan profesional sebagai birokrat. Itu sudah biasa, kita ikut pimpinan saja," kata Ery kepada JPNN.
Saat ditanya kemungkinan dirinya terkena mutasi jabatan, Ery tetap berpikir positif. Menurutnya, selama yang dilakukannya baik maka hasilnya juga baik.
"Ya kalo niat kita baik insya Allah hasilnya baik," imbuhnya.
Sekedar diketahui, hasil perhitungan cepat berbagai lembaga survei mengindikasikan pasangan calon Joko Widodo-Basuki T Purnama menjadi pemenang pilkada DKI 2012. Bila tidak ada halangan, pasangan calon ini akan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur pada tanggal 7 Oktober mendatang.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Minta Sekolah Tutup Celah Pertikaian
Redaktur : Tim Redaksi