jpnn.com, JAKARTA - Seorang pejalan kaki bernama Ridwan MS (53) tewas ditabrak sepeda motor saat menyeberang di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Polisi turun tangan menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas ini.
BACA JUGA: Hujan Deras Guyur Jakarta Selatan, Pohon Tumbang Hantam Kabel Listrik
Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan seorang penjalan kaki di Jalan Raya Lenteng Agung dengan memeriksa pengendara sepeda motor.
"Kasus kecelakaan masih dalam penyelidikan,” kata Kanit Laka Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Suharno, Minggu (14/2).
BACA JUGA: Pejalan Kaki Tertabrak Kereta Api, Tewas Seketika
AKP Suharno mengatakan bahwa pihaknya sudah mengamankan pengendara sepeda motor tersebut.
Pengendara akan dimintai keterangan pada Senin (15/2) besok.
BACA JUGA: Polres Jakarta Selatan Tangkap 3 Pilot, Walah Kasusnya
“Pengemudi motor sudah kami amankan, tetapi tidak kami tahan dan akan kami mintai keterangan Senin besok," ungkap Suharno.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi Sabtu (13/2) sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Raya Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Seorang pejalan kaki yang tengah menyeberang, Ridwan MS (53) warga Kebagusan Kecil, RT 01/RW 08, Kebagusan, Jaksel, tewas di lokasi kejadian setelah ditabrak oleh pengendara sepeda motor.
Pengendara yang menabrak korban menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi K 6758 VM yang dikemudikan oleh Widi Nursalim (22), beralamat di Kampung Beletuk, Langen Sari, Parung Kuda.
Kronologi kecelakaan terjadi saat korban Ridwan tengah menyeberang di Jalan Lenteng Agung dari arah selatan ke utara.
Lalu bertabrakan dengan sepeda motor yang dikemudikan Widi hingga korban mengalami luka berat bagian kepala dan tewas di tempat kejadian.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, pengendara motor ikut mengantar ke rumah sakit," kata Suharno.
Dari keterangan sementara pengendara, kecelakaan terjadi begitu saja, kurang hati-hati saat menyeberang dan mengendarai sepeda motor.
Hingga kini kasus masih dalam penyelidikan.
Polisi belum menetapkan pengendara sebagai tersangka.
Tidak dilakukan penahanan dan pengendara baru akan dimintai keterangan Senin (15/2). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy