Pekan Depan, Polda Ajak FBR-PP Berdialog

Kamis, 28 Juni 2012 – 19:11 WIB

JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana akan mempertemukan ormas Forum Betawi Rembug (FBR) dan Pemuda Pancasila untuk berdialog pekan depan. Dialog ini dilakukan menyusul bentrok antar-dua kelompok itu di Tangerang sejak Rabu (27/6) kemarin. 

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Rikwanto, aksi dua kelompok ini sangat meresahkan masyarakat sekitar. Karenanya, perlu dicari jalan keluarnya dengan melibatkan dua kubu yang berseteru.

"Kalau tidak ada halangan, minggu depan akan mengumpulkan mereka untuk berdialog supaya tidak terjadi  rivalitas atau pun kecurigaan-kecurigaan yang bisa menimbulkan adanya korban di antara mereka," kata Rikwanto di Jakarta, Kamis (28/6).

Rikwanto kemudian memaparkan kronologis kericuhan itu berdasarkan penuturan sejumlah saksi yang telah diperiksa. Peristiwa itu, kata dia, berawal dari penyerangan posko FBR oleh 50 orang massa yang mengendarai kendaraan bermotor. Saat itu hanya ada 10 anggota FBR yang berada di posko tersebut. Sembilan orang berhasil melarikan diri. Sedangkan Ketua FBR Gardu 287, Pondok Betung, Muhidin alias Picuk tetap berada di tempat. Akibatnya, ia menjadi korban pembacokan oleh massa.

"Yang satu di situ yang katanya kepala pos gardu. Dia dikeroyok. Saat dibawa ke rumah sakit, dia meninggal dunia," jelas Rikwanto di Jakarta, Kamis (28/6).

Setelah kejadian itu, kata Rikwanto, massa FBR tak tinggal diam. Mereka melakukan aksi balasan dengan membakar dua mobil dan merusak beberapa tempat. Namun, ia tak menyebutkan identitas pemilik mobil dan beberapa tempat yang dirusak tersebut. Kabar yang beredar, mobil dan tempat yang dirusak adalah milik tokoh ormas Pemuda Pancasila (PP) yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Karnadi. "Tadi malam sudah dibubarkan, ada yang sweeping dibubarkan untuk mencegah kejadian berlanjut dan korban bertambah," kata Rikwanto.

Kepolisian, kata dia, akan terus melakukan pemantauan di beberapa titik peristiwa di Tangerang, sambil terus berupaya mencari para pelaku kericuhan antarormas ini. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sweeping Seharian, Tangerang Mencekam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler