Pekan Kelam MU

Kamis, 09 Januari 2014 – 05:28 WIB

SUNDERLAND - Awal tahun 2014 seolah menjadi fase neraka bagi Manajer Manchester United David Moyes. Betapa tidak, hanya dalam rentang waktu sepekan United harus menelan tiga kekalahan.  
    
Kekalahan ketiga United diderita, Rabu (8/1).  Setan Merah-julukan United yang, bertandang ke Stadium of Light, United dibekap 1-2 (0-1) oleh tuan rumah Sunderland pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris.
    
Sebelum ditekuk Sunderland, Moyes sudah keok dua kali beruntun pekan ini. Yakni melawan Tottenham Hotspur pada Premier League (1/1) dan Swansea pada babak ketiga Piala FA (5/1). Dua kekalahan itu terjadi di Old Trafford masing-masing dengan skor 1-2.
    
Meski kalah, peluang United untuk melaju ke final belum berakhir.  Sebab, masih ada leg kedua pada 22 Januari mendatang di Old Trafford. Harapan untuk bermain di Wembley pada final Maret mendatang masih menyala. Namun, kekalahan ini membuat tekanan kepada Moyes semakin kuat.
    
Hasil buruk United ini menyamai apa yang terjadi pada April 1992. Saat itu, United yang dilatih Alex Ferguson kalah tiga kali beruntun dalam sepekan.
    
Kekalahan United sendiri ditentukan oleh gol penalti striker pinjaman asal Liverpool Fabio Borini pada menit ke-64. Penalti diberikan wasit karena gelandang bertahan United Tom Cleverly dianggap menjatuhkan pemain pengganti Adam Johnson.
    
Sebelumnya, pada babak pertama, The Black Cats"julukan Sunderland unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Ryan Giggs. Namun Setan Merah mampu menyamakan kedudukan 1-1 melalui kapten Nemanja Vidic, menit ke-52.
    
United sejatinya mendominasi pertandingan dengan 57 persen penguasaan bola. Pemegang empat gelar Piala Liga tersebut melakukan 16 kali tembakan. Namun hanya empat yang menemui sasaran. Sementara, Sunderland cuma membukukan sembilan tendangan, tiga di antaranya menemui sasaran.
    
Moyes kembali menuding wasit sebagai biang kekalahan timnya.  Dia kecewa lantaran wasit Andre Marriner menghadiahkan penalti untuk Sunderland. Mantan manajer Everton tersebut merasa bahwa Johnson melakukan diving.
    
"Saya kira wasit akan menghancurkan jalan kami. Saya tidak bisa percaya bahwa wasit memberikan penalti itu. Keputusan yang sangat buruk," berang Moyes kepada BBC.  
    
"Kalau pemain kami yang melakukan, wasit langsung memberikan kartu kuning. Tetapi semua belum berakhir," tandas pria asal Skotlandia tersebut.  
    
Atas komentarnya itu, Federasi Sepak bola Inggris (FA) akan melakukan investigasi. Kalau dinilai melanggar, Moyes akan terkena hukuman. FA juga sudah menyelidiki insiden pelemparan flare (panah api) yang dilakukan fans United kemarin.
    
Sementara itu, Manajer Sunderland Gustavo Poyet menuturkan bahwa perjuangan timnya untuk mengalahkan United sangat berat.
    
"Ini adalah pertandingan yang sangat ketat. Kadang, keputusan berpihak pada Anda dan Anda memenangi pertandingan. Kami tahu tidak akan mudah mengalahkan Manchester United. Namun kami akan pergi ke Old Trafford dengan keunggulan," tegas pria asal Uruguay itu kepada Sky Sports. (nur)

BACA JUGA: Xavi Akui Sulit Pensiun di Barca

BACA ARTIKEL LAINNYA... IIC Sudah Bergulir Besok, Izin Belum Dikantongi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler