jpnn.com, SURABAYA - Tim Medis Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) mengirimkan sampel pasien Covid-19 dari pekerja migran Indonesia (PMI) ke Tropical Disease Center (TDC) Unair untuk memeriksa whole genome sequencing (WGS).
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan RSLI dr Fauqa Arinil Aulia mengatakan bahwa CT Value dari PMI yang baru pulang sangat rendah dan diduga varian baru.
"Kami sudah melakukan langkah-langkah sesuai surat edaran Kemenkes, untuk melakukan rujukan WGS jika dicurigai varian tertentu," kata dia, Jumat (10/9).
Sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil sampel yang dikirim ke TDC, sembari melakukan observasi kepada sejumlah pasien dengan CT rendah.
”Semua masih menunggu konfirmasi dari WGS dari sampel yang kami kirimkan," ujar dia.
Sayangnya, Fauqa tak menyebutkan detail jumlah pasien yang memiliki hasil PCR dengan CT rendah tersebut.
"Kalau data per hari, rata-rata antara sepuluh persen (pasien PMI,red) yang CT valuenya rendah," ujar dia.
Pasien yang dirawat di RSLI saat ini sebanyak 157 dari total 410 bed yang tersedia. Rinciannya delapan dari pasien umum atau mandiri dan sisanya 149 pekerja migran.
Pekerja migran yang sedang dirawat rata-rata pulang dari Hongkong, Brunei, Malaysia, Singapura, Taiwan dan lainnya. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Menaker Ida Beberkan Alur Pemulangan Pekerja Migran ke Indonesia dari Taiwan
Redaktur : Natalia
Reporter : Arry Saputra