jpnn.com, JAKARTA - PDIP telah mendeklarasikan duo Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan calon yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.
Pasangan ini pun berencana akan langsung ke KPU pada hari pertama pendaftaran besok, Kamis (19/10).
BACA JUGA: Kalau Mau Gibran, Bukan Minta kepada Jokowi, tetapi Megawati
Meski begitu, ada pihak yang mengharapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengubah keputusan itu dan mendaftarkan pasangan Moeldoko-Gibran Rakabuming Raka ke KPU.
Aspirasi tersebut disuarakan oleh Asosiasi Pekerja Televisi melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (18/10).
BACA JUGA: Megawati: Mahfud MD Sosok Intelektual dan Berpengalaman
"Ini berdasarkan masukan atau pengamatan terhadap aspirasi masyarakat luas, terutama yang berkaitan dengan dunia televisi, seperti pemirsa, pemilik dan pekerja production house (PH), dan para pengisi acara televisi dari berbagai profesi seperti narasumber berita, talkshow, artis, pelawak, selebritis, hingga para pembawa acara," kata Ketua Asosiasi Pekerja Televisi Chandra.
Menurut dia, masyarakat merasa jenuh dengan sosok-sosok yang muncul di bursa Pilpres 2024 sejauh ini.
BACA JUGA: Ekspresi Sandiaga Saat Namanya Disebut Megawati Bukan sebagai Cawapres Pendamping Ganjar
Mereka menginginkan alternatif segar dengan rekam jejak yang lebih positif ketimbang muka-muka lama itu.
"Ada keraguan besar terutama terhadap ketiga calon presiden, karena tiga-tiganya punya rekam jejak yang kurang baik," ujar Chandra.
Selain itu, asosiasi juga meragukan kemampuan Ganjar-Mahfud untuk memenangkan pertarungan Pilpres 2024.
Chandra menyebut risikonya terlalu besar jika masa depan bangsa dipasrahkan ke tangan pasangan itu.
"Untuk itu, perlu terobosan, break through, dan kajian kami sampai pada satu pasangan calon yang dari segala segi jauh lebih tepat, yang terbaik: Moeldoko dan Gibran!" tegas dia.
"Kami berharap, terutama kepada Ibu Megawati dan seluruh jajaran PDIP beserta koalisinya dapat mendengar aspirasi ini," pungkasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif