jpnn.com, JAKARTA - Penyiar Riski Rauf ikut terdampak pandemi Covid-19.
Riski Rauf pun curhat soal tawaran pekerjaan yang sepi akibat pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Rizky Febian Merilis Aminlah Bersamaku, Lagu Buat Mahalini?
Dia mengaku kondisi finansialnya sempat drop karena kariernya sebagai penyiar harus berhenti akibat pandemi.
Selain itu, tawaran sebagai pembawa acara juga sepi.
BACA JUGA: Novianti Riski Dijemput Orang Tak Dikenal, Setelah Itu Tak Pulang-Pulang, Lihat Fotonya
"Semua event yang sudah ada tertunda, di radio juga banyak pengurangan karyawan, iklan kami sepi. Kacau deh pokoknya," ujar Riski Rauf kepada awak media.
Dia menuturkan restoran miliknya di Bali juga ikut terdampak dan harus tutup sementara.
Pasalnya pada awal-awal pandemi Covid-19, tak ada wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Waktu itu turis, kan, enggak ada yang datang dan memang enggak boleh datang, sampai akhirnya warung saya sempat tutup, bisnis kuliner saya juga," kata Riski Rauf.
Namun, dia bersyukur finansialnya mulai membaik dengan bisnis travel umrah yang baru dijalaninya.
Menurutnya, bisnis tersebut bisa menghidupinya setelah berhenti sementara dari pekerjaannya kala itu.
"Awalnya itu saya enggak ada kepikiran juga bisa jadi tour leader dan agen di bidang ini," ucap Riski Rauf.
Walaupun dia sudah mulai nyaman dengan bisnisnya tersebut, tetapi dia mengaku rindu dengan dunia penyiaran.
Sebab dunia tersebutlah yang membesarkan nama Riski Rauf.
"Kangen bangetlah, karena dunia broadcast itu yang sudah membesarkan nama saya juga dari dulu dan kalau ada tawaran lagi untuk siaran, jadi pembawa acara ya saya enggak menolak," tutur Riski Rauf. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Firda Junita