jpnn.com, JAKARTA - Massa mahasiswa dan pelajar mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka melakukan aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dari pantauan JPNN.com, di lokasi pada Senin (13/9), massa bergabung dengan massa buruh yang sebelumnya sudah melakukan demo penolakan kenaikan harga BBM.
BACA JUGA: Hari Ini Ada Demo di Istana Soal Kenaikan Harga BBM, Polisi Siapkan Pengalihan Arus
Terlihat mereka memenuhi ruas Jalan Medan Merdeka Barat.
Massa juga terlihat mereka membawa atribut pelengkap aksi, dari bendera BEM masing-masing hingga spanduk. Salah satunya bertulisan 'Masyarakat Tersiksa, Turunkan BBM'.
BACA JUGA: Demo Tolak BBM Naik, Massa Buruh KSPSI Tiba di Ring 1 Bawa Keranda
Di sisi lain, Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos massa meminta agar pemerintah batalkan kenaikan BBM dan menurunkan harga-harga barang.
"Desakan kami adalah, pertama, batalkan kenaikan BBM, turunkan harga-harga karena rakyat semakin sulit pendapatannya semakin minim bahkan banyak kehilangan pekerjaan gitu ya, kehilangan sumber ekonomi baik di desa-desa maupun di kota. Terus kemudian cabut omnibus law UU Ciptaker, termasuk pembatalan revisi RKUHP," kata Nining.
BACA JUGA: Selawat Berkumandang, Massa PA 212 Ikut Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Nining meminta tuntutan buruh dikabulkan. Dia mengatakan rakyat dirugikan akibat kenaikan harga BBM.
"Berbagai macam kebijakan ini dicabut, kebijakan ini tidak berpihak pada rakyat. Jangan sampai kemudian rakyat betul-betul marah," ujar Nining.
Nining menyebut demonstrasi kali ini merupakan peringatan kepada pemerintah. Dia meminta pemerintah tak mengeluarkan kebijakan yang merugikan masyarakat. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra