Pelajar Putri yang Tewas di Sumur Ternyata Dibunuh Teman Baru Kenal di Facebook, Motifnya

Sabtu, 17 Desember 2022 – 10:43 WIB
Pelaku pembunuhan pelajar yang jasadnya ditemukan di dalam sumur ditangkap polisi. diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, MEDAN - Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan mayat pelajar putri di dalam sumur di Ladang Jambu Dusun IV, Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Korban bernama Lidya Patmos Br Sitinjak ternyata korban pembunuhan. Pelakunya bernama Rizki Lewa Al Reza (25), warga Jalan Paya Bakung, Desa Terang Bulan Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

BACA JUGA: Mayat Wanita Ditemukan Telentang di Pinggir Jalan, Kondisinya Mengenaskan

Jenazah korban ditemukan warga dengan kondisi mengenaskan di dalam sumur. Di leher korban terdapat bekas jeratan.

Berikut sejumlah fakta-fakta kasus pembunuhan pelajar yang ditemukan tewas di sumur:

BACA JUGA: Anak Bunuh Ayah Kandung di Indramayu, Mayat Korban Dikubur di Samping Rumah

Pelaku dan Korban Baru Kenal 2 Minggu di Facebook

Dari hasil interogasi, Reza mengakui mengenal Lidya sekitar dua minggu lalu dari media sosial Facebook (FB).

Setelah berbalas pesan dengan korban, keduanya janjian ketemuan pada Kamis, 15 Desember 2022. Melalui pesan Facebook, Lidya meminta Rizki menjemputnya pada pukul 11.00 WIB di Jalan Pasar Kecil Sunggal.

Rizki saat itu mengendarai sepeda motor matik Vario putih dengan mengenakan jaket hitam celana pendek, menjemput korban di lokasi yang disepakati. Keduanya kemudian melaju membelah jalan berboncengan menuju lokasi kejadian.

Menurut pengakuan Rizki saat diinterogasi, dia tega membunuh Lidya lantaran sakit hati cintanya ditolak dan tersinggung dengan perkataan korban.

"Motifnya (pembunuhan) menurut pelaku karena sakit hati atas perkataan korban," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dikutip dari JPNN Sumut pada Jumat, 16 Desember 2022.

Kombes Hadi menjelaskan sebelum menghabisi nyawa Lidya, pelaku dan korban janjian bertemu setelah berkenalan dua minggu lalu dari media sosial Facebook.

Rizki Lewa menjemput Lidya pada pukul 11.00 WIB pada Kamis (15/12) dari Jalan Pasar Kecil Sunggal dengan mengendarai sepeda motor Vario Putih dan mengenakan jaket hitam celana pendek.

Mayat pelajar yang ditemukan mengambang di sumur, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, ternyata korban pembunuhan. Ilustrasi.--

Keduanya melaju membelah jalan ke lokasi yang disepakati dan berhenti di sebuah pondok kebun jagung tak jauh dari sumur tempat korban ditemukan.

Sesampai di gubuk itu, pelaku menanyakan kepada korban apakah mau menerimanya sebagai pacar dengan kondisi kekurangan pada fisiknya.

Namun, saat itu Lidya hanya terdiam. Rizki kemudian mengajak Lidya pindah ke bawah pokok jambu yang berada di dekat sumur.

Di lokasi itu pelaku kembali mempertanyakan perihal perasaannya sambil memegang tangan korban.

Lidya saat itu menepis tangak rizki dan marah lantaran pelaku memegang tangannya. Lalu, Rizki kembali mempertanyakan apakah korban menerimanya menjadi pacar.

Sejurus kemudian korban memberi jawaban kepada pelaku dengan mengatakan "Siapa yang mau dengan kau cacat sumbing dan ngomong aja au au au" ucap korban. Mendengar pernyataan korban, Rizki tersinggung dan marah.

Saat Lidya hendak berjalan meninggalkan lokasi, pelaku mengeluarkan tali jaket dan menjerat leher korban hingga ia terjatuh ke tanah.

"Korban mengikat kuat leher korban selama 10 menit hingga korban tidak bergerak. Setelah itu pelaku bingung dan melihat sumur lalu membuang jasad korban ke dalam," jelasnya. Pelaku Diringkus dari Tempat

Persembunyiannya Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan dari hasil lidik, tim Jatanras Polda Sumut menangkap pelaku dari persembunyiannya pada Jumat dini hari di Jalan Sei Bahorok, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Setelah membunuh dan memasukkan jasad korban ke sumur, Rizki meninggalkan lokasi dengan membawa handphone dan tas milik korban.

Dia pulang ke rumahnya di Jalan Paya Bakung Sunggal melati Diski untuk mandi.

Setelah mandi, Rizki langsung beranjak dengan membawa tas korban ke Kota Binjai ke rumah salah satu kerabatnya. Sebelum ke rumah bibinya untuk bersembunyi, Rizki membuang tas korban ke sungai. (mar8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler