jpnn.com - SIDOARJO--Setelah terhambat kesempatan mengikuti ujian bocah jenius, Patto Sayyaf, akhirnya direncanakan dimutasikan. Rencana mutasi ini akan dilaksanakan setelah Dinas Pendidikan Jatim memanggil sejumlah pihak terkait.
Patto sempat terganjal usia dan izin operasional sekolahnya sehingga tidak bisa ikut ujian. Siswa kelas VI SD Anak Soleh di Kepuh Permai Sidoarjo itu akhirnya diputuskan untuk dimutasi. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Syaiful Rahman. Bocah jenius ber IQ 136 ini hampir tidak bisa mengikuti ujian sekolah, lantaran usianya masih delapan tahun.
BACA JUGA: Mendikbud: UN di SD Sudah Lama Tidak Ada
“Nanti kami panggil Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, orang tua Patto, dan sekaligus pihak SD Anak Soleh,” ujar Syaiful di Surabaya, Jumat, (22/4). Mutasi ini berlaku untuk semua siswa, mulai kelas I hingga VI ke sekolah lain yang ditunjuk Dispendik, atau sesuai permintaan wali siswa.
“Upaya ini dilakukan agar para siswa tidak mengalami permasalahan di masa mendatang, terkait keabsahan ijazah kelulusan,” imbuhnya.
Selanjutnya, pihak SD Anak Soleh segera memenuhi syarat standar izin sekolah, terutama sarana dan prasarana.(end/flo/jpnn)
BACA JUGA: Anies Baswedan Punya Kabar Bagus untuk Pelajar
BACA JUGA: Mendikbud Janji Distribusi Kartu Indonesia Pintar Tuntas Mei
BACA ARTIKEL LAINNYA... LIHAT! Mengiris Hati..Pertaruhkan Nyawa Pergi ke Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi