Pelajar SMK Rakit Ribuan Laptop

Selasa, 10 Januari 2012 – 11:35 WIB

Selain mobil kiat esemka rakitaan pelajar SMKN 2 Surakarta yang saat ini diminati oleh semua kalangan masyarakat bawah hingga pejabat, Ternyata, Laptop Notebook esemka rakitan pelajar SMKN 2 Cikarang Barat juga menjadi primandona bagi seluruh sekolah SMK/SMA di Jawa Barat. Bagaimana Proses pembuatanya?

Laporan : Abdullah MJ, Cikarang Barat

Ruangan laboratorium yang mempuyai luas 12X7 meter dipenuhi komponen elektronik sparepart Notebook Esemka Zyrek, beberapa pelajar terlihat disetiap meja menggunakan sebuah pakain putih abu – abu dengan asyik merakit sebuah kamponen laptop yang disediakan oleh perusahaan ternama Negara Amerika tersebut. Bahkan, Ratusan tumpukan Notebook Esemka Zyrek tampak menumpuk disebuah meja dan sudut Laboratorium.

Ketika Radar Bekasi (Group JPNN) menyambangi sekolah yang berada di Jalan Fatahilah, Kecamatan Cikarang Barat tersebut, Rakitan laptop sekolah tersebut langsung dikenalkan oleh para siswa yang masing –masing diberi nama dengan type Anjani, Yudhistira, Kresna I dan Kresna II, seluruhnya dengan spesipikasi menggunakan prosesor Core Duo dengan layar 10,2 inch. Bandrol harga yang ditawarkan cukup hemat sekitar kurang lebih Rp 3 juta.

Dalam proses perakitanya, biasanya pembuatanya diawali dengan mengecek perangkat pada PC yang tersedia dilaboratorium, lalu para siswa melihat acuan Standar Operasioal Prosedur (SOP) dari Zyrek, barulah merakit komponen tersebut dilakukan. Selang tidak berapa lama, komponen tersebut sekejap mata saja menjadi sebuah Laptop siap pakai.

Salah satu siswa bernama Yogi mengungkapkan, perakitan Laptop esemka zyrek biasanya dilakukan oleh para siswa selama 15 menit.”Kita merakit laptop mini itu minimal paling cepat satu laptop sekitar 15 menit, tergantung siswanya, paling lama setengah jam laptop itu bisa siap pakai, kami memang dilatih untuk profesional dalam merakit,” kata Siswa Kelas I Jurusan Tehnik Komputer Jaringan tersebut.

Yogi berharap, seluruh karya yang sudah dibuat oleh siswa SMKN 2 Cikarang Barat agar bisa diapresiasi oleh masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai lagi produk local.”Keinginan untuk Go Internasional memang ada dari kami semua, produk kami saat ini dinikmati oleh SMA/SMK Jawa Barat, masa warga Kabupaten Bekasi tidak mau menikmati produksi sendiri,” katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMKN 2 Cikarang Barat Shalahuddin mengatakan, produksi laptop notebook zyrek memang dimulai sejak tahun 2007 silam. Saat ini produksi sudah mencapai ribuan unit. Dari 2010 produksi Esemka Zyrek mencapai 5000 unit dan 2011 mencapai 4000 unit.”Bila ditotal setiap tahunya lebih dari 10.000 unit, sudah banyak pejabat yang menggunakanya,” beberya.

Dia mengakui, Ribuan hasil rakitan tersebut disalurkan langsung ke 216 SMK Se-Jawa Barat. Selain memporoduksi Laptop, SMKN 2 Cikarang Barat juga memproduksi LCD Proyektor buatan siswanya. Tahun 2011 lalu, para siswa memproduksi LCD Projektor sebanyak 434 unit dan 1099 PC pelengkap.”Selain Notebook, kami juga memproduksi LCD Projektor beserta PCnya,” ujarnya.

Hasil karya siswa sejauh ini yang masih diproduksi memang dibantu dengan modal dari Kementrian Pendidikan Nasional (Kepmendiknas). Sedang untuk pengembanganya atas kretif dari para siswa dengan acuan SOP perakitan Notebook Internasional. Saat ini, penyaluran masih sebatas ke setiap sekolah. Namun belum kemasyarakat luas.”Ini yang sangat kami sayangkan,” katanya.

Dalam pengembangan Notebook ini, imbuh dia, kendalanya dari segi pemasaran dan penjualan yang belum maksimal. Karena sosialisasinya masih sangat minim. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) masih kurang banyak dilakukan. Sedang untuk Sumber Daya Manusia (SDM) pelajar SMKN 2 Cikarang Barat boleh di adu dengan lainya.

”kalau dari Pemda sudah pernah tertarik dengan memberikan penghargaan, namun untuk pemesanan dan pengadaan barang dari buatan kami belum pernah, kami ingin seperti pelajar SMK Solo, wali kotanya langsung  menggunakan, hal ini yang kami inginkan, minimal Pemkab Bekasi menggunakan semuanya karya kami,” katanya.

Dia menuturkan, SMKN 2 Cikarang pernah melakukan study banding ke Malaysia untuk berbagi keunggulan masing – masing, sekaligus memperkenalkan karyanya. Bahkan, Negara tetangga tersebut mengakui keunggulan dari buatan pelajar Cikarang Barat tersebut.”Mereka mengakui kualitas buatan kami, Untuk pemesanan barang, SMKN 2 Cikarang Barat siap menyediakanya,” tandasnya.(*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengguna iPhone 4S Dimarahi Siri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler