Puluhan ribu pecinta sepakbola Indonesia di GBK tampak mengikuti jalannya pertandingan dengan tertib
BACA JUGA: Sempat Rusuh di Pintu 7 GBK
Setelah pertandingan pun, khalayak meninggalkan stadion dengan amanKekecewaan penonton hanya diluapkan dengan ngomel-ngomel sendiri oleh beberapa orang, atau bersama rekan-rekannya yang datang bersama
BACA JUGA: Penalti Firman Tak Masuk, Suporter Menangis
"Sayang, yaBACA JUGA: Di Luar GBK Tak Kalah Meriah
Mungkin ceritanya lain kalau penalti itu menghasilkan gol," kata Halim, salah seorang suporter timnas Garuda kepada rekan-rekannya, sambil berjalan keluar stadion.Tak ada tindakan anarkisPadahal, cerita yang beredar sebelum pertandingan, Stadion GBK dan kawasan Senayan umumnya akan terlibat rusuh, bila Indonesia tak juaraHanya sempat terjadi sedikit kericuhan di pintu keluar, saat sekelompok suporter saling dorong di pintu keluar.
Kekisruhan kecil lain juga terjadi antar sesama suporter tim Garuda, namun tak sampai meluas menjadi kerusuhan massalMisalnya seperti yang terjadi di tengah penonton layar lebar di Pintu 7, yang meluapkan kekecewaannya dengan saling lempar air mineral.
Yang pasti, meskipun kalah, Indonesia agaknya telah memperlihatkan kepada dunia bahwa negeri ini bisa menjadi tuan rumah yang baik"Tanpa kecurangan menggunakan laser atau petasan, seperti di Malaysia," kata Djalali, salah seorang suporter bonek yang ikut nonton di GBK(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calo Tiket Tetap Beraksi
Redaktur : Tim Redaksi