jpnn.com, SEMARANG - Jawa Tengah mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin karena memiliki cakupan vaksinasi yang tinggi. Rata-ratanya mencapai 68,92 persen.
Menurut Gubernur Ganjar Pranowo pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Jawa Tengah berjalan dengan baik hingga Kamis (29/1) pukul 17.15 WIB kemarin.
Meski tidak bisa 100 persen, dikarenakan tenaga kesehatan yang tak bisa divaksin tidak memenuhi syarat.
“Ini yang nakes dulu ya, dan ada yang komorbid tapi komorbidnya lagi kambuh sehingga mesti menunggu. Ada yang lagi hamil, pokoknya yang memenuhi syarat itu tidak bisa. Tapi yang lain alhamdulillah bisa berjalan dengan baik,” ujar Ganjar di rumah dinasnya pada Jumat (28/1).
BACA JUGA: Jangan Lupa Periksa Tekanan Darah dulu Sebelum Terima Vaksin Covid-19
Di sisi lain, Ganjar mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, rata-rata vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 68,92 persen.
“Kalau lihat dari grafiknya bentuknya bagus. Jadi presentasi vaksin COVID-19 (di Jateng) ini per 28 Januari jam 17.15 WIB, relatif angkanya tertinggi Kota Pekalongan 83,17 persen. Rata-rata provinsi 68,92 persen, terendah 51,06 persen,” tegasnya.
BACA JUGA: Lihat Nih Gaya Nyentrik Pak Ganjar saat Terima Vaksin Covid-19 Tahap II
Yang menggembirakan, Ganjar mengatakan, Jateng mendapatkan apresiasi dari Mendagri dan Menkes dalam video conference yang berlangsung pagi tadi dengan Kabupaten dan Kota se-Indonesia.
“Dan barusan tadi mendagri sama menkes di vicon tadi pagi dengan bupati wali kota se-Indonesia, Jateng mendapat apresiasi,” ucapnya.
“Bahkan Pak Mendagri mengisyaratkan ada dana insentif daerah yang akan diberikan pada daerah yang cakupan vaksinasinya tinggi, jadi alhamdulillah kami bisa menjalankan itu dengan baik,” sambungnya.
Berkaitan dengan itu juga, Ganjar berencana memberikan penghargaan pada daerah-daerah yang mampu melaksanakan vaksinasi COVID-19 dengan baik dan cepat.
“Dan saya juga akan menyiapkan penghargaan buat Kabupaten Kota dan Rumah Sakit atau Puskesmas yang the best-the best lah, jadi kalau kami lihat sih perkembangannya cukup bagus ya,” ujarnya.
Sebagai informasi, 35 kota dan kabupaten di Jawa Tengah telah melaksanakan vaksin COVID-19. Tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta telah melaksanakan vaksin tahap dua. Sedangkan yang lainnya, menyusul disesuaikan pengiriman vaksin dari Kementerian Kesehatan. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia