Pelaku Begal Sadis Ini Tertangkap di Rumah Mertua, Lihat tuh Tampangnya

Selasa, 14 Juli 2020 – 20:38 WIB
Pelaku begal menjalani penanganan medis karena mendapatkan tembakan timah panas polisi akibat berusaha kabur saat pengembangan kasus. Foto: antarasumbar/Istimewa

jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Seorang pelaku begal berinisial ID, 25, yang kerap beraksi di wilayah Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Jumat (10/7) akhirnya ditangkap polisi di rumah mertuanya.

"Penangkapan Senin kemarin di Kecamatan Kuranji, Padang sekitar pukul 22.30 WIB namun dalam perjalanan untuk pengembangan kasus Selasa sekitar pukul 00.30 WIB pelaku melakukan perlawanan," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Abdul Kadir Jailani di Parit Malintang, Selasa.

BACA JUGA: Artis FTV HH yang Terjerat Kasus Prostitusi Online Itu Ternyata Dibayar Sebegini

Ia menambahkan pada saat itu pelaku melarikan diri sehingga harus dilumpuhkan dengan timah panas karena yang bersangkutan tidak mengindahkan sejumlah tembakan peringatan.

Kasus tersebut berawal ketika pelaku meminta korban perempuan warga Kota Padang DA, 18, melalui telepon pada Kamis (9/7) sekitar pukul 22.30 WIB untuk mengantarkannya ke jembatan layang Ketaping, Kecamatan Batang Anai dengan alasan untuk menemui saudaranya.

BACA JUGA: Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bayi Berusia 16 Bulan Terjatuh ke Sumur Sedalam 15 Meter

Namun, pelaku tidak menghentikan kendaraannya di lokasi yang dijanjikan dan meneruskan perjalanan ke Pariaman dengan alasan saudaranya tersebut berada di daerah itu.

Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB mereka berhenti di Nagari Tandikek Utara lalu pelaku turun dari motor dengan alasan buang air kecil.

BACA JUGA: Begal Sadis Bersenpi Ini Akhirnya Diciduk Polisi

Selanjutnya pelaku menusuk punggung korban dengan pisau sebanyak tiga kali dari arah belakang. Meskipun korban sempat melakukan perlawanan namun pelaku terus memukulinya lalu mencekik leher korban hingga pingsan.

"Setelah mendapat laporan, kami langsung menuju tempat kejadian perkara lalu menuju rumah pelaku di Kecamatan Kuranji, Padang," katanya.

Namun, lanjutnya saat itu pelaku tidak berada di rumahnya kemudian Senin kemarin pihaknya mendapatkan informasi bahwa semenjak kejadian pelaku tidur di rumah mertuanya dan tidak aktif lagi berjualan sate.

Setelah mendapat informasi tersebut Polisi Padang Pariaman mendatangi rumah mertua pelaku sekitar pukul 20.30 WIB namun yang bersangkutan tidak berada di rumah sehingga harus dilakukan pengintaian.

Ia menyebutkan saat diinterogasi pelaku mengaku tujuan mencekik leher korban yaitu untuk membunuhnya sedangkan motor hasil curiannya telah dijual ke EB, 43, yang dijual lagi kepada orang lain inisial A.

BACA JUGA: 6 Polisi Penganiaya Saksi Pembunuhan di Sel Tahanan Polsek Dinyatakan Bersalah

ID dan EB telah diamankan Polisi Padang Pariaman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya namun A masih dalam pengejaran.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler