Pelaku Belum Terungkap, Pemkot Gunakan Alat Berat

Rabu, 09 Maret 2016 – 06:41 WIB
Ilustrasi. Foto: Radar Tarakan

jpnn.com - TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan belum juga bisa mengungkap pelaku pencemaran lingkungan di Pantai Amal. Padahal, pencemaran itu sudah terjadi sejak tiga pekan lalu.

Sampah berupa limbah kayu itu mengakibatkan Pantai Amal tercemar sepanjang 500 meter dan ketinggian 30 centimeter. Proses pembersihan pertama yang dilakukan Sabtu (5/3) juga belum membuahkan hasil maksimal.

BACA JUGA: Destinasi Waktu, Gerhana si Pemberi Berkah untuk Belitung

Karena itu, Pemkot Tarakan akan menggunakan alat berat untuk mengangkat limbah tersebut. Menurut rencana, langkah tersebut akan dilakukan Kamis (10/3) besok.

Pemkot akan melibatkan beberapa instansi seperti Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang, Dinas Kebersihan, Perkebunan, dan Pemakaman (DKPP), serta Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi (Dishutamben).

BACA JUGA: Seruduk Truk Pengendara Ini Pun Tewas Seketika

“Limbah kayu yang diangkut ini nantinya akan dialihkan ke lokasi hutan kota,” ungkap Sekretaris Kota Tarakan Khairul pada Radar Tarakan, Selasa (8/3) kemarin. (pck/ash/jos/jpnn)

BACA JUGA: Hendak Bobol ATM, Komplotan Bandit Langsung Dibekuk

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salat Menanti sang Gerhana..


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler