Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Masih Bujangan, Ini Profesinya

Selasa, 04 Juni 2019 – 13:07 WIB
Bom bunuh diri di pospam simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Foto: Radar Solo

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengungkap identitas dan profesi pelaku bom bunuh diri di depan Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2019, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam. Identitas pelaku terungkap setelah polisi menggeledah tempat tinggalnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku yang berinisial RA masih berusia 22 tahun. Menurut Dedi, pelaku masih tinggal bersama orang tuanya.

BACA JUGA: Gubernur Ganjar Minta Masyarakat Tidak Menyebarkan Foto Bom Bunuh Diri

Dalam penggeledahan itu polisi menemukan ijazah pelaku dan mencocokkan cap sidik jarinya. “RA usianya 22 tahun, kelahiran tahun 1997. Yang bersangkutan pekerjaannya adalah swasta,” ujar Dedi di Mabes Polri Jalan Trunonjoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).

Baca juga: Ada Pipa Besi dan Bubuk Belerang di Lemari Pelaku Bom Kartasura

BACA JUGA: Kata Pedagang Angkringan soal Suara Ledakan Bom Kartasura

Dedi menjelaskan, RA yang masih bujangan adalah tamatan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat. Profesinya adalah penjual gorengan. “Tukang gorengan,” ucapnya.

RA membawa bom dan meledakannya di depan Pospam Lebaran 2019 yang terletak di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (3/6) malam pukul 23.00. Namun, pelaku masih hidup.

BACA JUGA: Polisi Geledah Rumah Pelaku Bom Kartasura, Hasilnya?

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memastikan sumber ledakan adalah bom yang dibawa pelaku. “Bom itu meledak tepat di pintu masuk Pospol Satlantas Polres Sukoharjo di pertigaan tugu Kartasura, Sukoharjo. Satu orang jadi korban yang juga diduga sebagai pelaku itu sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Ada Teriakan 'Mati Kowe' Sebelum Bom Meledak di Depan Pospam Lebaran Kartasura

Menurut Rycko, ada tujuh polantas yang tengah bertugas saat pelaku beraksi di Pertigaan Kartasura yang menjadi pertemuan jalan menuju Solo, Yogyakarta dan Semarang. Tiga polantas turun di lapangan mengatur lalu lintas, sedangkan empat lainnya di dalam pos.

Pelaku dalam kondisi kritis akibat luka parah pada bagian perut akibat terkena bahan peledak dan serpihan. “Sesuai prosedur penyelidikan, kami sedang olah tempat kejadian perkara untuk menentukan jenis bahan peledak, komposisi, dan profil pelaku,” kata dia.(jpc/jpg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Sukoharjo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler